Putuskan Ratusan Panggilan Darurat, Mantan Operator 911 Dihukum 10 Hari

Kelalaiannya itu membuat 1 nyawa melayang

Houston, IDN Times - Di Amerika Serikat, nomor 911 merupakan nomor telepon darurat bagi warga Amerika Serikat yang ingin membutuhkan pertolongan. Akan tetapi, seorang wanita yang merupakan mantan operator 911 mendekam di penjara karena menolak panggilan darurat. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia menolak 825 panggilan sejak Oktober 2015 hingga Maret 2016

Putuskan Ratusan Panggilan Darurat, Mantan Operator 911 Dihukum 10 HariChron.com

Dilansir dari BBC, seorang mantan operator 911 dari Houston yang diketahui bernama Creshanda Williams dinyatakan bersalah secara rutin menolak terhadap panggilan darurat, dijatuhi hukuman 10 hari di Penjara Harris County dan hingga 18 bulan masa percobaan Rabu. Williams bekerja sebagai operator panggilan darurat di Houston Emergency Center hingga Oktober 2016, ketika dia dipecat dari pekerjaannya setelah audit mengungkapkan jumlah panggilan yang sangat tinggi yang dijawab olehnya kurang dari 20 detik.

Kantor Kejaksaan Distrik Harris, Kim Ogg mengatakan setelah menginterogasi Williams tentang “panggilan telpon,” dia mengakui bahwa dia menutup banyak orang yang meminta bantuan darurat antara Oktober 2015 hingga Maret 2016 karena dia tidak merasa ingin berbicara dengan orang pada saat itu. Di akhir persidangan tiga harinya, para juri menganggap dia bersalah atas gangguan panggilan darurat, yang merupakan pelanggaran ringan.

"Warga Harris County mengandalkan 911 operator untuk mengirimkan bantuan pada saat mereka membutuhkan. Ketika seorang pelayan publik mengkhianati kepercayaan masyarakat dan melanggar hukum, kami memiliki tanggung jawab untuk menuntut mereka bertanggung jawab secara kriminal," ungkap Asisten Jaksa, Lauren Reeder, seperti yang dikutip dari Ibtimes.com.

2. Pengacara mengklaim kliennya telah mengalami tekanan hidup

Putuskan Ratusan Panggilan Darurat, Mantan Operator 911 Dihukum 10 Haripixabay.com/Activedia

Meskipun putusan tersebut diberikan, pengacara Williams, Franklin Bynum, dengan alasan kliennya sedang mengalami masa sulit dalam hidupnya pada saat itu dan dia memilih untuk menolak pada semua panggilan darurat dimana mereka ingin membutuhkan pertolongan. Bynum lebih lanjut menambahkan menghukumnya tidak melakukan apa pun untuk memperbaiki masalah yang masih ada di pusat darurat.

Namun, apa yang dilakukan oleh pelaku tetap saja salah apapun alasan yang dialami oleh pelaku. Hukuman pun tetap dijatuhkan kepada Williams untuk memberikan rasa efek jera kepada lainnya.

3. Mengakibatkan 1 orang tewas dalam peristiwa perampokan

Putuskan Ratusan Panggilan Darurat, Mantan Operator 911 Dihukum 10 Haripixabay.com/Alexas_Fotos

Tanggal 12 Maret 2016, salah seorang warga yang diketahui bernama Hua Li menelepon 911 setelah menyaksikan perampokan yang melibatkan seorang tersangka bersenjata saat membeli tiket lotere di sebuah toko serba ada di FM 1960 dan Mills Road, Blaze. Setelah menjawab panggilan Li, Williams segera menutup telepon. Ketika Li pergi meninggalkan tempat kejahatan, dia menelepon 911 lagi. Williams mengangkat panggilannya untuk kedua kalinya, hanya untuk menghela napas dan menghela nafas dan menutup telepon lagi setelah Li melaporkan kejadian perampokan.

Akhirnya, ketika Li menelepon kembali untuk ketiga kalinya, dia dapat berbicara dengan operator yang berbeda dan dapat melaporkan apa yang dia saksikan. Pada saat petugas tiba di tempat perampokan, manajer toko telah meninggal.

Korban adalah ayah dari empat anak yang sedang menantikan cucu pertamanya. Dalam kasus lain, seorang warga lainnya yang diketahui bernama Jim Moten memanggil 911 untuk melaporkan dua kendaraan yang berlomba di jalan raya, yang rawan kecelakaan. Tanpa mendengar detailnya, Williams pun mengungkapkan bahwa ia tidak punya waktu untuk merespon panggilan darurat ini.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya