Kondisi Presiden AS ke-41 Ini Menurun Pasca Istrinya Meninggal

Kini, ia sudah berusia 93 tahun

Washington, IDN Times - Beberapa hari setelah meninggalnya Barbara Bush, kondisi Presiden Amerika Serikat ke-41, George HW Bush, dikabarkan menurun. Ayah dari Presiden Amerika Serikat ke-43, George Bush, ini kabarnya tertular infeksi yang menyebar ke darah pada tubuhnya. Benarkah demikian?

1. George HW Bush sedang berada dalam proses pemulihan

Kondisi Presiden AS ke-41 Ini Menurun Pasca Istrinya Meninggaltwitter.com/WXII

Kondisi Presiden Amerika Serikat ke-41 ini dalam berada penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Methodist, Houston. Diketahui, George HW Bush mengalami infeksi yang tertular ke dalam darah tubuhnya, sehingga menyebabkan sepsis.

Seperti yang diketahui, dilansir dari Alodokter.com, Sepsis adalah komplikasi yang jarang terjadi namun sangat berbahaya dari suatu penyakit. Pada saat terjadi infeksi, tubuh kita akan menghasilkan berbagai senyawa kimia untuk melawan infeksi tersebut.

Senyawa-senyawa kimia yang dihasilkan ini akan mencetuskan respon peradangan yang mengakibatkan serangkaian perubahan pada fungsi tubuh. Sehingga terjadilah kerusakan berbagai sistem organ.

"Dia menanggapi perawatan dan tampaknya sedang memulihkan diri. Kami akan mengeluarkan pembaruan tambahan ketika ada surat perintah," ungkap juru bicara keluarga, Jim McGrath, yang dikutip dari CNN.

Tak hanya itu, tekanan darah George HW Bush sendiri terus menurun.

2. Beberapa kali masuk ke rumah sakit dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini

Kondisi Presiden AS ke-41 Ini Menurun Pasca Istrinya Meninggaltwitter.com/NigeriaNewsdesk

Dilansir dari The Guardian, George HW Bush sendiri sudah beberapa kali masuk rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir ini. Setahun yang lalu bulan ini, Bush menghabiskan dua minggu di rumah sakit untuk pengobatan pneumonia dan bronkitis kronis, sebuah iritasi konstan pada lapisan tabung yang membawa udara ke paru-paru seseorang.

Dokter dari George HW Bush sendiri mengatakan bronkitis kronis adalah kondisi yang lebih umum dengan usia, dan dapat memperburuk gejala pneumonia. George HW Bush dirawat di rumah sakit selama 16 hari pada bulan Januari 2017 untuk pneumonia.

Selama tinggal di rumah sakit, yang termasuk waktu dalam perawatan intensif, dokter memasukkan selang pernapasan dan menghubungkannya dengan ventilator.

Dia juga dirawat di rumah sakit pada tahun 2015 di Maine setelah jatuh di rumah dan patah tulang di lehernya, dan pada bulan Desember 2014 selama sekitar satu minggu untuk sesak napas. Dia menghabiskan Natal 2012 dalam perawatan intensif karena batuk terkait bronkitis dan masalah lainnya.

3. Karier politik dari George HW Bush

Kondisi Presiden AS ke-41 Ini Menurun Pasca Istrinya Meninggaltwitter.com/fpjindia

Karier politik George HW Bush sendiri terbilang cemerlang dan puncaknya pernah menjadi Kepala Negara Amerika Serikat. Pada tahunn 1967, George HW Bush pernah menjadi anggota parlemen dari negara bagian Texas hingga tahun 1971.

Tak lama, George HW Bush ditunjuk sebagai duta besar Amerika Serikat untuk PBB pada tahun 1971 hingga 1973. Setelahnya, George HW Bush dipercaya memimpin Partai Republik pada tahun 1973 hingga 1974. Tak berhenti sampai di situ.

George HW Bush juga dipercaya sebagai Kepala Kantor Penghubung Amerika Serikat dan Tiongkok sejak 1974 hingga 1976, serta menjadi direktur CIA sejak tahun 1976 hingga 1977.

George HW Bush juga pernah menjadi Wakil Presiden dari Presiden Amerika Serikat ke-40, Ronald Reagan, selama 2 periode yakni tahun 1981 hingga 1989. Dan akhirnya, George HW Bush menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-41 namun hanya 1 periode saja, yakni 1989 hingga 1993.

Ia juga menyaksikan langsung pelantikan anaknya, George Bush, saat menjadi Presiden Amerika Serikat ke-43 pada tahun 2001 lalu.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya