Aliansi Pimpinan Moqtada Sadr Berhasil Menangkan Pemilu Irak 2018

Meski menang, ia justru tidak dapat menjadi perdana menteri Irak selanjutnya

Baghdad, IDN Times - Kelompok aliansi yang dipimpin oleh Moqtada Sadr ini berhasil memenangkan Pemilu Irak 2018 ini. Meski menang, Moqtada Sadr justru tidak bisa menjadi perdana menteri Irak selanjutnya. Bagaimana awal ceritanya?

1. Sadr tidak mendaftar sebagai kandidat calon perdana menteri Irak

Aliansi Pimpinan Moqtada Sadr Berhasil Menangkan Pemilu Irak 2018twitter.com/NewAgeBDcom

Dilansir dari BBC, kelompok yang dipimpin oleh mantan kepala milisi Syiah, Moqtada Sadr, keluar sebagai pemenang dalam Pemilu Irak kali ini. Meski demikian, Sadr tidak mencalonkan diri sebagai calon perdana menteri Irak pada saat itu sehingga tidak menjadi perdana menteri selanjutnya.

Namun dengan kemenangan ini Sadr diharapkan menjadi peran utama dalam pembentukan pemerintahan baru. Kelompok pemenang pemilu akan menentukan calon perdana menteri yang tentunya akan mendapatkan persetujuan dari kelompok itu sendiri.

2. Ia dikenal dengan semangat memerangi perilaku korupsi

Aliansi Pimpinan Moqtada Sadr Berhasil Menangkan Pemilu Irak 2018twitter.com/24matins_uk

Sadr dikenal dengan semangat dalam memberantas perilaku korupsi yang terjadi di Irak. Atas dasar itulah, Sadr telah mengubah dirinya sebagai seorang juara anti korupsi dengan menempati jabatan sebagai kepala milisi yang memerangi pasukan Amerika Serikat setelah invasi Irak pada tahun 2003 lalu. Tak hanya itu, Sadr juga dikenal dengan seorang kritikus yang keras. Kelompok ini sendiri menentang keras dengan adanya campur tangan asing yang terjadi di Irak, yang justru didukung kuat oleh Amerika Serikat dan Iran.

Usai menang, Sadr berjanji akan membantu orang miskin dan membangun sekolah serta rumah sakit di Irak yang telah hancur akibat perang serta memperbaiki perekonomian akibat harga minyak yang saat ini terlalu rendah. Sebelum pemilihan umum digelar, pihak Iran tidak menginginkan kelompok Sadr menang dalam pemilu kali ini.

3. Pemenang Pemilu 2018 kali ini diharapkan bisa memperbaiki negara Irak secara total

Aliansi Pimpinan Moqtada Sadr Berhasil Menangkan Pemilu Irak 2018twitter.com/digitalnoticia

Sebelum digelar pemilihan umum, siapa saja yang memenangkan Pemilu kali ini diharapkan mampu memperbaiki secara total di negara Irak ini setelah bertempur selama bertahun-tahun melawan kelompok ISIS. Kelompok donasi internasional sebelumnya menjanjikan dana sebesar 30 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 424 triliun dalam sebuah konferensi yang digelar pada bulan Februari lalu.

Akan tetapi, para pejabat Irak justru memerlukan dana sebesar 100 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.414 triliun. Sebanyak jutaan warga Irak yang ada di seluruh negaranya mengungsi sedangkan para militan ISIS terus berjuang merebut wilayah mereka dengan melakukan berbagai serangan hingga akhirnya mereka bisa dilumpuhkan.

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya