Pesawat Egypt Air Dibajak, Seorang Pria Diduga Membawa Bom

Pesawat langsung dipaksa mendarat di Bandara Larnaca

Sebuah pesawat EgyptAir dikabarkan dibajak dan dipaksa untuk mengarahkan pesawatnya ke Bandara Larnaca, di sebelah selatan Siprus, Selasa (29/3). Dilansir BBC, pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan MS181, membawa 81 penumpang dari Alexandria ke Kairo, Mesir. Tercatat ada 10 warga Amerika Serikat dan delapan warga kenegaraan Inggris di pesawat tersebut. Pesawat itu diambil alih setelah seorang penumpang menyatakan dirinya membawa bom yang ada di rompinya. Pria yang membajak pesawat tersebut diduga beridentitas Ibrahim Samaha, warga negara Libya dan usianya di akhir 20-an.

Pesawat Egypt Air Dibajak, Seorang Pria Diduga Membawa Bom

Pihak berwajib menyatakan bahwa mereka sedang bernegosiasi dan pembajak meminta sebuah surat dikirimkan untuk seorang perempuan Yunani di Siprus. Pilot dari pesawat itu juga menyatakan bahwa pelaku menggunakan rompi yang dilengkapi dengan bom dan memaksa pesawat untuk mendarat di Bandara Larnaca, seperti disampaikan Kementrian Penerbangan Sipil Mesir. Pada pukul 08.25 waktu setempat, penumpang yang tersisa di pesawat adalah tiga warga Inggris, satu orang Italia, serta satu warga Irlandia, seperti disebutkan media Mesir.

Topik:

Berita Terkini Lainnya