Kenalin Sebastian Kurz, Calon Muda Pemimpin Austria di Usia 31 Tahun

Austria bersiap menyambut pemimpin baru mereka hasil dari Pemilu yang diadakan hari Minggu (15/10/2017) kemarin.

Dia adalah Sebastian Kurz, pemimpin Partai Rakyat Austria, (Austrian People's Party, Österreichische Volkspartei; ÖVP) yang masih berumur 31 tahun. Kurz tidak hanya menjadi kanselir termuda yang pernah dimiliki Austria, tapi juga pemimpin dunia termuda.

Kurz lahir dan tinggal di Wina. Menyelesaikan studi hukum di Universitas Wina dan pada tahun 2010 menjadi anggota dewan di kota kelahirannya di usia 24 tahun. 

Semasa masih menjabat sebagai anggota dewan kota, Kurz berfokus pada isu pensiun untuk lansia dan keadilan kepada seluruh tingkatan usia.

Karier politiknya rupanya meningkat pesat di usia yang masih belia. Pada tahun 2013, dia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri Austria sejak 2013 di usia 27 tahun, termuda di seluruh Eropa.

Sejak bulan Mei 2017 lalu, Kurz juga memangku jabatan sebagai pemimpin Austrian People's Party. Isu yang dia angkat pada Pemilu Austria tahun ini adalah pengetatan imigrasi. Saat kampanye, dia berjanji ke pemilih konservatif dan sayap kanan untuk menutup pintu bagi para imigran yang ingin masuk.

Dia juga berencana menahan pembayaran bantuan kepada pengungsi dan imigran sampai mereka tinggal di Austria selama lima tahun. Isu tersebut terbukti ampuh di masyarakat Austria. Karena mereka menghadapi gelombang ribuan imigran dan pengungsi dari Timur Tengah serta Afrika yang tidak memiliki dokumen resmi.

Di politik internasional, isu imigran gelap rutin diangkat oleh partai sayap kanan yang berhaluan nasionalis, "kolot" dan cenderung tidak mempercayai kerja sama dengan organisasi regional seperti Uni Eropa.

Contoh paling umum pemimpin yang berfokus pada masalah tersebut adalah Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump.

Kini, figur politik yang dijuluki "Wunderwuzzi" (Orang yang bisa berjalan di atas permukaan air) itu diperkirakan akan merundingkan koalisi. Sebab kemenangan partainya tidak diikuti perolehan mayoritas kursi di parlemen.

Kurz sendiri belum menikah dan masih berpacaran dengan Susanne Thier, seorang pekerja di kementerian keuangan Austria yang dia temui pada usia 18 tahun.

Usai pengumuman hasil Pemilu pada Minggu malam, Kurz berpidato di hadapan para pendukungnya. "Sudah saatnya ada perubahan di negara ini. Hari ini menjadi awal yang kuat bagi kita untuk mengubah negara ini, dan saya mengucapkan terima kasih kepada Anda semua yang telah membuat ini menjadi mungkin," ujarnya.

"Saya kewalahan, (Tapi) saya bahagia, dan saya berharap bisa segera bekerja untuk Austria," pungkasnya.

Wah, keren juga ya. Masih muda lagi.