Kesepakatan Dicapai, Ratusan Pemberontak Mulai Tinggalkan Ghouta

Yang penting, tidak ada lagi rakyat sipil jadi korban peperangan

Ghouta, IDN Times - Penduduk Ghouta meninggalkan tempat tinggal mereka setelah mendapat jaminan dari militer Rusia dan Suriah. Pada hari Kamis (23/2/2018) media setempat melaporkan sudah ada sekitar 200 pemberontak beserta keluarganya yang telah keluar dari medan tempur itu guna bertolak menuju pengungsian di kota Idlib, Suriah utara.

Reuters melansir bahwa masih ada lebih dari 7.500 milisi dalam daftar tunggu. Kesepakatan ini diteken menyusul keberhasilan pasukan loyalis Presiden Bashar Al-Assad merebut daerah yang dikuasai oleh pemberontak sejak operasi ofensif mereka dimulai pada pekan lalu.

1. Bus-bus inilah yang digunakan untuk mengangkut para milisi pemberontak beserta anggota keluarganya untuk bertolak ke Idlib

Kesepakatan Dicapai, Ratusan Pemberontak Mulai Tinggalkan GhoutaThe Guardian

Serangan bertubi-tubi dari darat dan udara membuat pejuang oposisi mau tak mau harus berunding. Apalagi sebelumnya, serangan udara yang dilakukan oleh angkatan udara Rusia sebulan terakhir telah menewaskan lebih dari 1.500 jiwa dan menghancurkan fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah.

Mereka yang meninggalkan Ghouta adalah milisi dari kelompok Ahrar al-Sham yang menguasai Harasta, salah satu kota besar. Sementara di bagian lain, kelompok Failaq al-Rahman di kota Arbin dan Zamalka, menyetujui gencatan senjata guna memberi jalan untuk berlangsungnya negosiasi damai dengan pihak pemerintah.

2. Pada hari Minggu (18/3/2018) lalu, Presiden Suriah Bshar al-Assad mengunjungi pasukannya yang tengah mengepung Ghouta

Kesepakatan Dicapai, Ratusan Pemberontak Mulai Tinggalkan Ghoutatheglobeandmail.com

Sebelumnya pada hari Minggu (18/3/2018) lalu, Presiden Suriah Bashar al-Assad sempat mengunjungi pasukannya yang berada di garis depan yakni pinggiran kota Damaskus. Dirinya memuji progres yang mereka capai sekaligus menghimbau kepada para faksi pemberontak agar segera melakukan dialog.

"Setiap pengemudi tank yang maju satu meter ke depan telah mengubah peta politik dunia," ujar Assad dalam kunjungan tersebut seperti dikutip dari euronews. Serangan terbaru militer Suriah ke Ghouta sendiri disebut telah memaksa lebih dari 50.000 penduduknya mengungsi secara sporadis.

3. Sejak serangan darat dilancarkan ke Ghouta pada hari Jumat (16/3/2018) lalu, diperkirakan sudah ada 50 ribu orang yang terpaksa mengungsi

Kesepakatan Dicapai, Ratusan Pemberontak Mulai Tinggalkan GhoutaHuman Rights Watch

The Guardian melaporkan bahwa beberapa negara Arab mempertanyakan keputusan mengirim pada milisi pemberontak dan keluarganya ke Idlib. Mereka menganggap hal itu beresiko tinggi sebab para pengungsi di sana tidak mendapat perlindungan keamanan memadai dan bahkan berpotensi memicu konflik baru.

Sementara itu, nasib sekitar 250 ribu penduduk sipil lain yang masih berada di Ghouta dilanda ketidakpastian. PBB memperkirakan bahwa mereka akan segera ikut mengungsi dalam hitungan minggu begitu proses kesepakatan damai menemui titik terang.

Achmad Hidayat Alsair Photo Verified Writer Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya