Selama Asian Games 2018, Berikut Ruas Tambahan Ganjil-Genap

Wajib dicatat nih guys, biar gak ditilang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah bersama aparat Kepolisian berencana memperluas cakupan kebijakan ganjil-genap selama hajatan Asian Games 2018. Dengan kebijakan baru ini, diharapkan volume kendaraan bermotor berkurang saat Asian Games bergulir.

Adapun rencana ruas jalan yang diberlakukan ganjil-genap adalah sebagai berikut:

1. Ini ruas ganjil-genap yang baru

Selama Asian Games 2018, Berikut Ruas Tambahan Ganjil-GenapIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Pertama, Jalan S.Parman - Jalan Gatot Subroto - MT Haryono - DI Panjahitan - Jalan A.Yani - Simpang Coca Cola / Perintis Kemerdekaan Cemput.

Kedua, Arteri Pondok Indah, dari Sp Kartini sampai dengan Sp Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kemudian, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Terakhir, Jalan Benyamin Sueb Kemayoran Jakpus.

Baca juga: Sejumlah Pria Bersenjata Gegerkan Prancis, Satu Orang Terluka

2. Ini jadwal pelaksanaannya

Selama Asian Games 2018, Berikut Ruas Tambahan Ganjil-GenapIDN Times/Indiana Malia

Adapun rencana pemberlakuannya adalah sebagai berikut:

Nantinya, polisi bersama Pemerintah Provinsi DKI akan melaksanakan rapat kordinasi pada Minggu ke satu dan kedua Juni 2018.

Hasilnya akan disosialisasikan pada Minggu ke empat dan ke lima Juni 2018.

Untuk tahap uji coba, rencananya akan berlangsung sejak Minggu ke satu dan ke dua Juli 2018.

Selama masa uji coba, petugas akan mengevaluasi pada Minggu ke tiga Juli 2018 sebelum kebijakan baru ganjil-genap ditetapkan pada Minggu ke empat Juli 2018

3. Polisi berharap kegiatan masyarakat tetap berlangsung 

Selama Asian Games 2018, Berikut Ruas Tambahan Ganjil-GenapANTARA FOTO/Feny Selly

Kasubdit Bin Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto menjelaskan, perluasan ruas ganjil-genap menjadi sarana supaya kegiatan masyarakat tidak mengganggu aktivitas para atlet dan penyelenggara Asian, begitupun sebaliknya.

"Dengan adanya rencana perluasan program Gage pada ruas penggal jalan tersebut, diharapkan dapat tercipta lalu lintas yang dinamis dan kondusif, yang dapat mendukung seluruh aktivitas atlet, official dan masyarakat yang menggunakan ruang lalu lintas," kata Budiyanto Selasa (22/5).

Baca juga: Kenapa Hukuman Mati Tidak Tepat Diberlakukan untuk Pelaku Teror?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya