Ratusan Kader Golkar Jalani Tes Urine, Ada Apa Ya?

Mereka yang positif menggunakan narkoba akan dicoret dari Pilkada dan Pileg

Jakarta, IDN Times - Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat Angkatan II untuk mempersiapkan kadernya agar siap menyambut pemilihan umum pada tingkatan kepala daerah dan calon legislatif di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4).

1. Setiap kader menjalani tes urine

Ratusan Kader Golkar Jalani Tes Urine, Ada Apa Ya?IDN Times/Vanny El Rahman

Acara ini diikuti ratusan kader Golkar. Mereka menjalani serangkaian tes urine sejak pagi. Tes ini untuk menjamin setiap kader yang akan terjun dalam Pilkada nanti bebas narkoba.

"Tes urine ini merupakan upaya Partai Golkar yang diperintahkan langsung Ketua Umum. Untuk menunjukkan dan mempersiapkan kader-kadernya, baik sebagai calon nanti di DPR RI maupun DPR kabupaten daerah provinsi, agar bebas dari narkoba," kata Salim Fahkri selaku Ketua Organizing Committee di lokasi acara, Sabtu (7/4).

Baca juga: Gelar Rakernas, Partai Golkar Susun Strategi Menangkan Jokowi di Pilpres

2. Akan menindak tegas kader yang positif narkoba

Ratusan Kader Golkar Jalani Tes Urine, Ada Apa Ya?IDN Times/Vanny El Rahman

Salim mengatakan apabila didapati ada anggota partai yang mengkonsumsi narkoba, maka kader tersebut akan langsung ditindak tegas.

"Yang jelas dari panitia kalau ada yang positif, tidak akan lulus orientasi. Itu sudah wajib tidak lulus. Apakah dikeluarkan atau tidak, itu aturan main partai," tandas Salim.

3. Ratusan kader mendapatkan materi kebangsaan  

Ratusan Kader Golkar Jalani Tes Urine, Ada Apa Ya?IDN Times/Vanny El Rahman

Kemudian, Salim mengatakan bahwa ratusan kader yang hadir akan diberikan orientasi soal materi kebangsaan dan ke-Golkar-an. "Setelah pembukaan nanti ada beberapa narasumber, ada Pak Ketua DPR, ada dari KPI, ada dari lembaga survei, ada juga dari Luhut (Binsar Panjaitan). Kurang lebih ada sekitar 500 kader lebih," tambah dia. 

Baca juga: Ini Lima Alasan Golkar Sodorkan Airlangga Hartarto Dampingi Jokowi

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya