Polisi Usut Dalang di Balik Viralnya Video Alquran Dirobek dan Berceceran di Jalan 

Belum diketahui apakah video tersebut hoax atau bukan

Jakarta, IDN Times- Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menegaskan, pihaknya akan terus mendalami perihal video viral yang berisikan lembaran-lembaran Alquran yang dirobek dan berceceran di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. 

"Itu sedang kita selidiki, kita baru tahu viralnya tadi malam, sekitar jam 10. Kemudian kita kembangkan sendiri tanpa ada yang melapor. Kita tidaklanjuti, pas kita datang ke TKP, sudah bersih," kata Indra saat dikonfirmasi, Senin (21/5). 

1. Tampak pria menunjukkan sobekan Alquran pada video yang viral

Polisi Usut Dalang di Balik Viralnya Video Alquran Dirobek dan Berceceran di Jalan pixabay.com

Pada video berdurasi 29 detik yang diunggah oleh akun Sadaya Media pada Minggu 20 Mei 2018, terdengar suara seorang laki-laki yang menjelaskan bahwa lembaran putih yang berserakan di jalan bukan merupakan kertas biasa. Dia menunjukkan sebagian dari sobekan Alquran.

Baca juga: Muncul Petisi Alquran Bukan Barang Bukti Kejahatan, Ini Kata Polri

Demi menjaga kondusifitas, Indra menjelaskan, pihaknya bersama Polda dan Kodim turut melakukan penyelidikan bersama untuk menelusuri apakah video tersebut benar adanya. 

2. Muncul dugaan adanya pihak yang ingin mengadu domba

Polisi Usut Dalang di Balik Viralnya Video Alquran Dirobek dan Berceceran di Jalan ANTARA FOTO/Saiful Bahri

Selanjutnya, mantan Wadirlantas Polda Metro Jaya itu menilai bahwa pihak yang merobek Alquran terlihat ingin memecah belah persatuan bangsa. 

"Sudah pasti ini ada tujuan dan maksud. Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah bangsa. Serahkan kepada kami untuk menyelidiki. Karena memang saksinya minim sekali. Tapi ini akan coba kita ungkap," terang dia. 

3. Masyarakat diimbau agar tidak terprovokasi

Polisi Usut Dalang di Balik Viralnya Video Alquran Dirobek dan Berceceran di Jalan ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Lantaran belum diketahui kebenaran video tersebut, Indra mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dan menuduh pihak non-Muslim yang melakukannya. 

"Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau Muslim ataupun non-Muslim juga tahu. Gak mungkin-lah mereka menggunakan akal sehat seberani itu. Ini kan pasti ada oknum," tutup Indra. 

Baca juga: Penyebar Hoax Gereja Santa Anna Diteror Bom Diciduk Polisi

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya