Polda Metro Jaya Nyatakan Siaga I Pasca Teror Bom Surabaya

Polda Metro Jaya siaga sejak pagi ini

Jakarta, IDN Times - Rentetan teror bom di Surabaya pagi ini, membuat Polda Metro Jaya bersiaga. Polda Metro menyatakan kondisi di Ibu Kota Jakarta Siaga I alias dalam pengawasan ketat. 

1. Polisi perketat keamanan di wilayah Polda Metro Jaya

Polda Metro Jaya Nyatakan Siaga I Pasca Teror Bom SurabayaIDN Times

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis melalui telegram tertulisnya yang tersebar di kalangan awak media, menyatakan wilayah Ibu Kota kini status Siaga I. 

"Ya (wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam keadaan Siaga I)," kata Idham saat dikonfirmasi, Minggu (13/5). 

Baca juga: Empat Orang Tewas di GKI Diponegoro Termasuk Pelaku Pemboman

2. Polda Metro Jaya langsung lakukan pencegahan sejak pagi

Polda Metro Jaya Nyatakan Siaga I Pasca Teror Bom SurabayaIDN Times/Ardiansyah Fajar

Idham menjelaskan langkah pencegahan diambil sejak pukul 08.00 WIB, menyusul ledakan di tiga Gereja di Surabaya. Terkait surat telegram yang dikeluarkan Idham, Polda Metro Jaya akan terus siaga hingga waktu yang tidak ditentukan. 

"Kita tetap waspada dengan situasi kalau masyarakat menerima informasi yang mencurigakan segera lapor ke kepolisian, kita bersama memerangi terorisme," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5).

Sementara, Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Hadi Sipraptoyo menyatakan pihaknya akan patroli ke tempat-tempat ibadah di Jakarta.

"Iya," ujar Slamet membenarkan.

3. Sebanyak 10 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka

Polda Metro Jaya Nyatakan Siaga I Pasca Teror Bom SurabayaIDN Times/Faiz Nashrillah

Ledakan bom di Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Ledakan diduga terjadi beriringan mulai pukul 07.15 hingga pukul 08.00 WIB. 

Akibat ledakan bom di Surabaya, 10 orang dinyatakan meninggal dan 40 lainnya luka-luka. Polisi masih mendata dan mengindentifikasi korban yang saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan identifikasi. Kemungkinan, jumlah korban masih bertambah.

Baca juga: Empat Orang Tewas di GKI Diponegoro Termasuk Pelaku Pemboman

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya