Pernah Digoda untuk Korupsi, Begini Respons Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin, mengungkapkan bahwa dirinya pernah dihasut oleh oknum tertentu agar melakukan tindak pidana korupsi demi melahirkan suatu kebijakan yang menguntungkan beberapa pihak.
1. Ditawari hadiah dan uang dalam jumlah besar
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Lukman saat menghadiri acara Suara Millenial yang diselenggarakan oleh IDN Times.
“Beberapa kali pernah (ditawari hadiah dan uang). Pertama diberikan gratifikasi dan hadiah-hadiah yang bagi saya nilainya sangat besar, itu saya tolak,” katanya di Kantor IDN Times, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (13/3).
2. Diminta untuk menelurkan kebijakan
Uang dan hadiah yang ditawari kepada dirinya adalah bentuk imbalan atas kebijakan yang ditelurkan oleh Kementerian Agama.
Editor’s picks
Baca juga: 5 Fakta Menag Lukman Hakim Saifuddin Yang Tidak Banyak Diketahui
“Ada (tawaran) deal-deal begitu. Tolong bantu ini, nanti pake ini pakai itu, nanti ada fee tertentu. Gitu-gitulah beberapa kali,” papar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
3. Memperbaiki citra Kementerian Agama
Semua pihak mengetahui bahwa dirinya menjabat sebagai Menteri Agama menggantikan Suryadharma Ali yang terjerat kasus tindak pidana korupsi soal pelaksanaan ibadah haji periode 2010-2013.
Oleh sebab itu, sebagai orang nomor satu di Kementerian Agama, dengan tegas dirinya menolak segala bentuk korupsi. “Gak (boleh) korupsi dong. Apalagi saya di Kementerian Agama,” tutup dia.
Baca juga: Menara Masjid Al-Aqsha di Jayapura Ditolak, Begini Respon Menteri Agama