Saldo ATM Kamu Pernah Hilang Tiba-Tiba? Bisa Jadi Karena Skimming

Ubah PIN secara berkala ya biar aman

Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini Polda Metro Jaya menangkap dalang di balik tindak pidana pemalsuan, pencurian data elektronik, dan pencucian uang berkedok skimming.

Skimming adalah metode pencurian data kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menggunakan mesin khusus. Nantinya, data yang telah didapat dimasukkan ke kartu elektronik polos.

Pengungkapan ini memberikan kejelasan terkait beberapa laporan nasabah yang mengaku saldonya kerap hilang sewaktu-waktu.

1. Polisi menyarankan pemegang ATM mengganti PIN secara berkala

Saldo ATM Kamu Pernah Hilang Tiba-Tiba? Bisa Jadi Karena SkimmingIDN Times/Vanny El Rahman

Belajar dari kasus kejahatan tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengimbau kepada masyarakat, agar mengganti kode PIN atau nomor sandi ATM secara berkala setelah melakukan tarik tunai.

"Kami imbau masyarakat silakan ganti PIN dan cek uang di rekening. Kartu secara nasional akan diganti kartu dengan chip," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3).

Baca juga: 4 Tahun Berlalu, Akhirnya Hacker Linkedln Berhasil Ditangkap FBI dan Kepolisian Ceko

2. Mencegah kejadian serupa terulang

Saldo ATM Kamu Pernah Hilang Tiba-Tiba? Bisa Jadi Karena SkimmingIDN Times/Vanny El Rahman

Menurut polisi berpangkat melati tiga itu, pergantian PIN ATM secara berkala berpotensi mengurangi tindak pidana skimming. Dia juga menyarakankan kepada pihak perbankan untuk melakukan modifikasi terhadap material kartu ATM.

"Lalu yang berikutnya kartu magnetik, kartu magnetik tidak bisa di anu (data dicuri) tidak bisa digunakan. Ini saya kira dari BI (Bank Indonesia) juga melakukan langkah-langkah pengamanan," ujar Nico.

3. Tersangka berhasil raup puluhan juta

Saldo ATM Kamu Pernah Hilang Tiba-Tiba? Bisa Jadi Karena SkimmingIDN Times/Vanny El Rahman

Tersangka yang diringkus Polda Metro Jaya adalah KVB, pria berkebangsaan Bulgaria, Eropa Timur. Dia memperoleh data dari rekannya di negaranya yang berhasil mendapatkan melalui metode skimming.

"Dari hasil penangkapan, kita berhasil mengamankan Rp70 juta dan ratusan kartu ATM. Nantinya, kartu akan kita berikan ke pihak terkait (bank) agar diketahui data siapa yang telah diskimming," kata Nico.

Baca juga: Tiga Hacker Peretas Ratusan Situs Ternyata Berasal dari Kampus Ini 

Topik:

Berita Terkini Lainnya