Novel Baswedan: Whistleblower Jadi Kunci Sukses Pemberantasan Korupsi

Banyak kasus korupsi diungkap melalui whistleblower

Jakarta, IDN Times - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan, informasi publik (whistleblower) sangat penting dalam memberantas aksi korupsi di Indonesia.

"Sepanjang yang saya tahu, setiap perkara besar selalu ada whistleblower. Artinya, peran informasi publik sangat signifkan," katanya melalui sambungan skype saat peluncuran IndonesiaLeaks, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).

Novel Baswedan: Whistleblower Jadi Kunci Sukses Pemberantasan KorupsiANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Berdasarkan mekanisme laporan di KPK, tambahnya, ada dua alur bagaimana informasi yang di dapat dari publik bisa digunakan.

"Biasanya, whistleblower ini (digunakan informasinya) saat awal perkara, sifatnya pelaporan. Tapi ada juga yang ditengah saat melakukan penyidikan," katanya. 

Novel Baswedan: Whistleblower Jadi Kunci Sukses Pemberantasan KorupsiIDN Times/Vanny El Rahman

Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mekanisme pelaporan, sehingga perihal yang dilapor kerap tidak sesuai kebutuhan. 

"Saya bisa memahami jika masyarakat masih awam dengan mekanisme pelaporan. Jadi sering kali laporan yang didapatkan tidak sesuai kebutuhan, karena mereka tidak tahu apa sih itu pelaporan," tambahnya yang saat ini berada di Singapura.

Perkara lain yang menyebabkan masyarakat enggan melapor adalah rasa khawatir terhadap keamanan dan keselamatan.

"Masalah lain adalah banyak orang yang masih khawatir dengan keselamatannya setelah menyampaikan informasi," tambahnya.

Novel Baswedan: Whistleblower Jadi Kunci Sukses Pemberantasan Korupsimetrotvnews.com

Bagi Novel, kerahasiaan identitas whistleblower menjadi cara yang paling ampuh untuk memberikan rasa aman bagi pelapor. 

"Kebutuhan yang paling penting adalah tidak diketahui (oleh publik) siapa yang melapor. Karena kalau sudah diketahui, nanti perlu diamankan. Pertanyaannya, butuh penjagaan berapa lama? 24 jam kah? Setiap hari kah? Belum lagi kalau merasa berkurang privasinya," tutur Novel.

Topik:

Berita Terkini Lainnya