Ketua MUI: 212 Sudah Selesai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan segala embel-embel terkait 212 tidak lagi berkaitan dengan momentum Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada.
"Itu sudah selesai, (212) itu urusan Ahok kok. Ahoknya sudah dihukum. Tidak ada hubungannya sama Pilkada," katanya menanggapi isu keterlibatan alumni 'Aksi Bela Islam' 212 pada Pilkada di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (31/01).
1. MUI imbau ormas Islam memberikan kebebasan memilih
Ma'ruf Amin juga meminta kepada seluruh organisasi masyarakat (Ormas) berbasis Islam agar memberikan kebebasan kepada anggotanya maupun warga untuk memilih calon pemimpinnya pada pesta demokrasi mendatang.
"Saya kira dalam Pilkada Ormas-ormas itu sebaiknya mempersilakan anggotanya untuk memilih, tapi jangan melibatkan ormasnya kalau menurut saya. MUI tidak akan secara kelembagaan, tapi kalau orangnya milih sana-sini, merdeka saja," tambahnya.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Minta Alumni 212 Stop Politisasi Umat
2. MUI tidak terlibat dalam Satgas Nusantara
Editor’s picks
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mengatakan kalau Kepolisian akan membentuk Satgas Nusantara untuk menjaga kondisi Pilkada agar tetap aman, sejuk, dan damai.
Rencananya, Satgas tersebut akan merangkul berbagai elemen masyarakat dan agama. Menanggapi hal tersebut, Ma'ruf Amin mengatakan pihaknya tidak akan mengambil bagian dalam Satgas tersebut.
"MUI tidak langsung terlibat seperti itu. MUI akan memerankan posisinya yang netral. Tapi kalau itu dalam rangka menjaga kerukunan, keadilan, dan kejujuran, MUI akan mendukung upaya itu dilakukan," jelas dia.
3. Menjaga pemilu tetap damai
Terakhir, ia meminta agar seluruh ormas membantu pemerintah guna menjaga kondusifitas berlangsungnya Pilkada.
"Kita harus menjaga pemilu yang damai agar tidak terjadi konflik. Tidak menggunakan isu-isu yang memancing terjadinya konflik," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: Catat: Ini Daerah Paling Rawan saat Pilkada 2018