Kapal Dishub DKI Meledak, Polisi Dalami Dugaan Unsur Kelalaian

Syukur lima korban sudah bisa kembali ke rumah

Jakarta, IDN Times - Polisi masih menyelidiki penyebab meledaknya kapal milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu 22 April lalu.

"Kita rencananya mengecek ledakan tersebut apakah ada kelalaian atau murni kerusakan mesin. Nanti keterangan saksi kita sesuaikan. Berikut nanti (keterangan) korban," ujar Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian saat dikonfirmasi, kemarin (23/4).

1. Polisi telah memanggil 15 saksi

Kapal Dishub DKI Meledak, Polisi Dalami Dugaan Unsur KelalaianTwitter/@sandiuno

Victor mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi guna melengkapi keterangan, baik dari perwakilan Dishub DKI, penumpang, hingga awak kapal.

"Kita sudah periksa kurang lebih 15 orang, sembilan orang Dinas Perhubungan yang dalam rombongan tersebut. Enam orang lain yang di antaranya dua orang kapten (kapal) dan empat orang ABK," tutur dia.

Baca juga: Sandi Was-was Insiden Kapal Terbakar Berdampak Terhadap Pariwisata Kepulauan Seribu

2. Tim Laboratorium Forensik Polri tengah memeriksa kapal

Kapal Dishub DKI Meledak, Polisi Dalami Dugaan Unsur KelalaianTwitter/@sandiuno

Di tempat berbeda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri tengah memerksa kapal yang meledak.

"Kita masih cek, kita mintakan dari Labfor. Tapi yang terpenting bahwa ada saksi yang menyatakan ada ledakan di mesin, tapi kita perlu crosscheck kembali mesinnya kenapa. Nanti Labfor, sekarang bangkai kapal sudah di darat, kita pinggirkan," kata Argo.

3. Sebagian korban sudah bisa pulang

Kapal Dishub DKI Meledak, Polisi Dalami Dugaan Unsur KelalaianTwitter/@sandiuno

Argo menyebutkan, saat ini sudah ada lima korban yang sudah dipersilakan pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Empat korban lainnya masih menjalani perawatan.

"Untuk hari ini, perkembangannya masih ada empat yang dirawat dan yang lima sudah bisa pulang untuk rawat jalan. Itu untuk penanganannya korbannya," kata Argo.

Kapal Dishub DKI itu meledak saat ingin membawa penumpang rombongan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran ke Marina Ancol.

Kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meledak di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu 22 April lalu. Ledakan membuat sembilan dari 45 penumpang yang duduk di belakang speed boat terluka. Mereka adalah Achdin, Dani, Bowo, M Didi, Anton, Lim, Alan, Maryunas, dan Rapael (anak-anak).

Baca juga: Sandiaga: Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Kapal Meledak



Topik:

Berita Terkini Lainnya