Hati-hati Kosmetik Palsu, Perhatikan 4 Hal Ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kosmetik memang bisa membuat kamu tampil lebih keren. Namun pastikan kosmetik yang kamu gunakan itu asli. Sebab sekarang ini banyak beredar kosmetik palsu, lho!
Jangan sampai deh kamu dapat kosmetik palsu ini. Sebab, alih-alih membuatmu jadi keren, kosmetik palsu ini justu membahayakan. Hal ini diungkapkan Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta Dewi Prawitasari.
Saat mengunjungi 'pabrik' pembuat parfum palsu di Taman Sari, Jakarta Barat, Dewi mengatakan parfum palsu bisa mengakibatkan kebutaan hingga memicu kanker kulit.
"Parfum palsu ini mengandung 26 persen alkohol. Alkoholnya bisa menyebabkan kebutaan apabila terkena mata dan berpotensi menyebakan kanker kulit. Terus kandungannya yang mengandung tinta print akan menyebabkan iritasi kulit," katanya di Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (07/02).
Untuk menghindari hal itu, Dewi mengimbau masyarakat agar memperhatikan empat hal sebelum membeli kosmetik, parfum, bedak, ataupun alat kecantikan lainnya. Apa saja empat hal tersebut?
1. Periksa kemasannya terlebih dahulu
Imbauan yang pertama, Dewi meminta agar setiap konsumen memperhatikan kemasan dengan seksama sebelum membeli suatu produk.
"Yang pertama adalah kemasan. Maksudnya diperhatikan apakah kemasannya masih bagus atau tidak, tersegel atau tidak, ada cacat atau tidak," tambahnya.
Baca juga: Waspada, Jangan Timbun 13 Alat Kosmetikmu Lebih dari Batas Waktu Ini!
2. Perhatikan label pada kemasan
Setelah memperhatikan kemasannya, setiap konsumen diminta untuk memperhatikan seluruh label yang tercantum dalam produk
"Perhatikan apakah labelnya memuat informasi yang lengkap atau tidak. Karena untuk kosmetik itu ada tujuh informasi yang harus dicermati. Di antaranya, nama produsen, nama kometik, kalau produk impor harus ada nama importirnya dan tempatnya di Indonesia," kata Dewi.
Editor’s picks
3. Cermati izin edar yang dikeluarkan BPOM
Kemudian, tidak kalah penting adalah memperhatikan izin edar yang telah didapatkan suatu produk dari pemerintah.
"Kosmetik itu spesifik di depannya selalu diberikan kode N artinya notifikasi. Kalau dia diproduksi di Asia, kodenya NA. Kalau diproduksi di Eropa, tertulisnya NC. Jadi kalau diproduksi di Hongkong tapi tertulisnya NC, berarti itu tidak sesuai," katanya.
4. Lihat tanggal kedaluwarsanya
"Sekalipun parfum, juga ada tanggal kedaluwarsanya," katanya.
5. Jangan ragu hubungi BPOM jika ragu
Apabila setelah memperhatikan empat hal di atas kamu masih ragu-ragu, silahkan menghubungi BPOM di nomor 1500533.
Selain itu, masyarakat juga bisa mengunggah aplikasi Cek BPOM untuk lebih mempermudah pengawasan terhadap alat kecantikan.
"Harapannya adalah masyarakat juga bisa melakukan pengawasan dan melakukan pengecekan apakah produk yang dibeli memenuhi persyaratan mutu dan manfaat atau tidak," harapnya.
Baca juga: BPOM Tarik Izin Edar Suplemen Kesehatan Mengandung DNA Babi