Forum Umat Islam Berharap Polda Metro Jaya Juga Hentikan Penyidikan Rizieq Shihab

Dengan begitu Rizieq bisa pulang lebih cepat ke Indonesia

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththat mengaku baru saja bertemu pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Arab Saudi. Dia mengatakan, kondisi Rizieq dalam keadaan baik dan selalu menerima kunjungan dari berbagai pihak setiap harinya. 

 “Saya kemarin ketemu Beliau, suasananya baik-baik saja. Beliau tiap hari menerima ratusan tamu gitu. Sekali tamu bisa 40-50 orang,” ujar Al Khaththat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (4/5).

Kedatangan Khaththat didampingi kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo ke Polda Metro Jaya. Mereka tengah memproses SP3 untuk pelaporan Rizieq terkait penodaan lambang negara Pancasila. Apakah dengan dihentikan penyidikan salah satu kasus, bermakna Rizieq segera kembali ke Tanah Air?

1.  Rizieq tidak pulang ke Indonesia karena khawatir memicu huru-hara

Forum Umat Islam Berharap Polda Metro Jaya Juga Hentikan Penyidikan Rizieq ShihabANTARA FOTO/Reno Esnir

Kepada media,  Al Khaththat menjelaskan mengapa Rizieq memilih tetap bermukim di Saudi ketimbang kembali ke Tanah Air. Selain kasus penodaan lambang negara, Rizieq juga dijerat dengan tindak pidana lainnya. Salah satunya, adalah pembicaraan mesum melalui pesan tertulis yang diduga dilakukan bersama Firza Husein. 

Rizieq diketahui berangkat ke Saudi pada Mei 2017. Sejak saat itu, ia tidak pernah kembali ke Indonesia. Sempat beredar rumor, ia akan kembali ke Jakarta. Namun, informasi itu selalu meleset. 

“Saya kira Beliau orang yang bijak ya. Beliau berpikir untuk keselamatan bangsa. Yang penting ketika Beliau kembali ke Indonesia situasinya kondusif, tidak terjadi huru-hara,” ujar Al Khaththat. 

Baca juga: Menelisik Nenek Moyang Anies Baswedan dan Rizieq Shihab

2.  Penangkapan yang semena-mena bisa memicu kemarahan umat

Forum Umat Islam Berharap Polda Metro Jaya Juga Hentikan Penyidikan Rizieq ShihabANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Al Khaththat turut mengingatkan kalau polisi bersikeras tetap ingin menahan Rizieq ketika ia tiba di Indonesia, maka tidak akan ada pihak yang sanggup membendung kemarahan para pengikutnya. Mengingat selama ini, aksi yang disuarakan oleh pengikut Rizieq selalu berjalan damai.

“Karena kalau terjadi penangkapan, ya pasti pengikutnya kan jutaan orang pasti marah. Nah, kalau marah siapa yang bertanggung jawab? Menghentikan kemarahan orang tuh gak gampang. Kalau di demo kan kita selama ini super damai,  masih bisa dikendalikan. Tapi kalau orang terlanjur marah dan lokasinya tidak ngumpul gimana caranya (menghentikan). Saya yakin polisi juga akan kesulitan,” kata dia.

3.  Pencabutan laporan pengaduan terhadap Rizieq bisa mempercepat dirinya kembali ke Indonesia

Forum Umat Islam Berharap Polda Metro Jaya Juga Hentikan Penyidikan Rizieq ShihabANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Baru-baru ini, Polda Jawa Barat memutuskan untuk menghentikan penyidikan kasus dugaan penodaan simbol negara yang menyeret Rizieq Shihab. Al Khaththath berharap agar Polda Metro Jaya mengikuti langkah tersebut, sehingga Rizieq bisa hadir bersama umat Muslim Indonesia di bulan suci Ramadhan.

 “Beliau sangat menginginkan suasana Indonesia kondusif, ulama dan aktivis 212 tidak dikriminalisasi. Apa yang sudah dilakukan Polda Jabar (berharap) diikuti Polda Metro Jaya dan lain-lain. Mudah-mudahan aja secepatnya pulang, Habib Rizieq bisa berpuasa Ramadhan bersama kita,” kata dia lagi. 

Rizieq meninggalkan Indonesia setelah dirinya ditetapkan oleh Polda Metro Jaya sebagai tersangka atas kasus pesan berkonten pornografi terhadap Firza Husein. Selama dalam pelariannya, Rizieq diketahui berkelana ke berbagai negara, seperti Malaysia, Turki, Yaman dan Arab Saudi.

Baca juga: Ini Alasan Polda Jabar Hentikan Penyidikan Kasus Rizieq Shihab

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya