Diduga Dukung Al-Qaeda dan ISIS, Pimpinan PKS Dilaporkan ke Polda Metro

Benarkah PKS mendukung Osama bin Laden?

Jakarta, IDN Times - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf melaporkan sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke Polda Metro Jaya. Mereka dilaporkan lantaran partai yang dipimpin Sohibul Iman itu diduga memiliki hubungan dengan jaringan terorisme global.

"Jadi petinggi PKS itu ada tiga yang calon presiden dan wakil presiden, yang saya adukan karena terduga mendukung secara terbuka radikalisme dan terorisme di Indonesia, itu poinnya," kata Faizal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (21/5).

Di antara nama yang dilaporkan oleh mantan aktivis 98 itu adalah Presiden PKS Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, Anis Matta, Fahri Hamzah, dan sejumlah kader lainnya.

1. PKS diduga memiliki hubungan dengan Al-Qaeda

Diduga Dukung Al-Qaeda dan ISIS, Pimpinan PKS Dilaporkan ke Polda MetroIDN Times/Vanny El Rahman

Sebelum membuat laporan, Faizal terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat Kriminal Umum dan Direktorat Kriminal Khusus Bareskrim Polri, soal barang bukti yang dibawanya.

Salah satu barang bukti yang dibawa Faizal adalah pernyataan Anis Matta soal dukungannya kepada Osama bin Laden, petinggi organisasi teroris Al-Qaeda, di media sosial.

"Salah satunya (barang bukti) adalah pernyataan Anis Matta menyangkut dukungan pada gembong teroris Osama bin Laden, yang merupakan pintu masuk saya untuk mengadukan mereka bahwa partai ini berafiliasi dengan kekuatan-kekuatan teroris international," terang dia.

Selain Anis, kader PKS lainnya turut dilaporkan karena tidak pernah menindak Anis perihal dukungannya terhadap Osama bin Laden.

Baca juga: Komnas Perempuan: Hukuman Mati Justru Memicu Terorisme Baru

2. Ada jejak digital di media sosial soal PKS mendukung ISIS

Diduga Dukung Al-Qaeda dan ISIS, Pimpinan PKS Dilaporkan ke Polda MetroIDN Times/Fitria Madia

Perihal organisasi teroris mana yang berafiliasi dengan PKS saat ini, Faizal menduga, organisasi itu adalah Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sebab, kelahiran ISIS tidak bisa dilepaskan dari Al-Qaeda.

"Dan di salah satu postingan salah satu Humas DPP PKS, kita menemukan jejak sensitifitas bilamana ISIS dikoreksi mereka beraksi melakukan rekayasa pengalihan isu. Sehingga publik tidak fokus ada muatan agenda politik PKS menunjuk ISIS, Al-Qaeda," kata dia.

"Barang buktinya berupa gambar puisi pujian Anis Matta terhadap Osama bin Laden ini sudah ditutup sama media resmi mereka, tetapi puisi ini kan beredar luas dan dibiarkan oleh mereka. Nah, ini yang menjadi pertengkaran kami di ruang publik media sosial dan mereka menyatakan saya melakukan fitnah keji," sambung Faizal.

3. Faizal sempat dilaporkan ke Polda Jawa Timur atas pencemaran nama baik

Diduga Dukung Al-Qaeda dan ISIS, Pimpinan PKS Dilaporkan ke Polda MetroIDN Times/Fitria Madia

Faizal sempat dilaporkan ke Polda Jawa Timur atas pernyataannya yang dinilai menghina DPP PKS. Pasca-insiden bom di Surabaya, Faizal meminta agar penegak hukum mengawasi sejumlah kantor PKS, karena mereka diduga terlibat peristiwa itu.

"Iya, ini salah satunya (bentuk laporan balik dari Faizal ke PKS). Saya dilaporkan karena pernyataan saya yang mengatakan peristiwa teroris di Surabaya, itu kantor-kantor PKS di Surabaya harus diawasi karena diduga kader-kadernya melakukan nyinyiran mendukung terorisme di media sosial," kata Faizal. 

4. PKS tak ambil pusing pelaporan Faizal

Menanggapi pelaporan tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid tak ambil pusing terkait hal itu, karena Indonesia adalah negara hukum. Sehingga, jika ada yang ingin mengajukan tuntutan ke polisi tidak ada larangan.

"Ya negara kita kan negara hukum, ya. Silakan hukum bekerja, silakan masyarakat mengamati, ada juga yang sudah mengajukan tuntutan ke polisi kemudian mencabut tuntutannya, semuanya. Negara hukum, silakan hukum bekerja dengan sebaik-baiknya," kata Hidayat di Gedung DPR RI, Selasa (22/5).

Hidayat juga meyakini kepolisian akan bekerja dengan serius terhadap proses hukum yang berlaku, dan jika terbukti ada unsur pencemaran nama baik, juga akan ada hukumnya.

"Ada juga nanti pasal pencemaran nama baik, karena fitnah yang terjadi semuanya ada hukumnya, dan silakan polisi bekerja dengan profesional," ujar dia.

5. PKS juga telah melaporkan Faizal

Tak gentar dengan pelaporan Faizal, Hidayat pun mengaku partainya telah melaporkan Faizal Assegaf ke Polda Jawa Timur atas dugaan fitnah.

"Ya, kan PKS juga sudah mengajukan yang bersangkutan ke polisi di Jatim," ujar Hidayat.

Baca juga: RUU Antiterorisme Tersendat, Ketua DPR Galau DPR Dijadikan Kambing Hitam

Topik:

Berita Terkini Lainnya