Cari Solusi Masalah yang Sedang Rame, Polda Metro Bakal Gelar Diskusi Mingguan

Di antara masalah yang sedang ramai adalah hoax

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis mengumpulkan sejumlah pemuka agama dan tokoh masyarakat, untuk berdiskusi membahas isu yang tengah marak beredar di masyarakat.

Diskusi yang bertajuk Coffee Morning itu digelar pada Selasa 20 Maret 2018 dengan tema "Masalah Hoax dan Teror Kekerasan Terhadap Tokoh Agama".

1. Kapolda berencana menjadikan agenda rutin

Cari Solusi Masalah yang Sedang Rame, Polda Metro Bakal Gelar Diskusi MingguanIDN Times/Sukma Shakti

Sebagai orang nomor satu di kepolisian Ibu Kota, Idham berencana menjadikan Coffee Morning sebagai agenda rutin mingguan.

"Jadi kegiatan pagi ini kita melakukan coffee break. Kita mengundang tokoh agama dan perwakilan Menkopolhukam. Agenda ini akan kita budayakan dua atau tiga minggu sekali," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).

Baca juga: Hoax Makin Meresahkan, Begini Cara Unik Polisi Melawannya

2. Mencari solusi terhadap isu di masyarakat

Cari Solusi Masalah yang Sedang Rame, Polda Metro Bakal Gelar Diskusi MingguanIDN Times/Sukma Shakti

Polisi berpangkat bintang dua itu menjelaskan, tujuan diselenggarakan acara ini adalah agar penegak hukum bisa bersinergi bersama masyarakat dalam menuntaskan segala kasus yang menimbulkan kegaduhan publik.

"Tujuannya agar kita duduk sama-sama ke depan antisipasi cara bertindak yang baik terhadap isu-isu yang berkembang, khususnya di wilayah Jakarta," kata Idham.

3. Tokoh agama dan polisi sepakat perangi hoax

Cari Solusi Masalah yang Sedang Rame, Polda Metro Bakal Gelar Diskusi Mingguanbeyondthehorizon.com.pk

Salah satu hasil diskusinya adalah segenap tokoh masyarakat bersama penegak hukum berkomitmen memerangi segala bentuk hoax atau berita bohong.

"Gak ada arahan spesifik. Kita diskusi bagaimana terhadap umat bangsa terhadap dua gejala yang mencuat. Tadi kita sepakat harus nahan diri dan banyak tabayyun, semua bersama memerangi hoax," kata Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif.

Baca juga: SETARA Institute: Jokowi Menjadi Korban Hoax PKI Sejak 2014

Topik:

Berita Terkini Lainnya