Berikut Kronologi Runtuhnya Selasar Tower 2 Bursa Efek Indonesia

Puluhan korban tertimpa runtuhan beton dan material lainnya setinggi 6 meter

Jakarta, IDN Times - Runtuhnya selasar Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebabkan puluhan orang mengalami luka. Para korban yang umumnya mengalami patah tulang kini telah dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan selasar tersebut runtuh pada pukul 11.55 WIB. Namun keterangan berbeda diberikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto yang menyebut waktu kejadian sekitar pukul 12.20 WIB.

Untuk mendapatkan kejelasan waktu kejadian, IDN Times mencoba menggali keterangan melalui seorang saksi bernama Monica. "Sekitar pukul 11.50-an," kata Monica yang setiap harinya bekerja sebagai pegawai CIMB.

1. Suara runtuh selasar sempat diduga bom

Berikut Kronologi Runtuhnya Selasar Tower 2 Bursa Efek IndonesiaIDN Times/Helmi Shemi
Insiden terjadi saat karyawan dan sebagian saksi sedang bekerja. Pada waktu yang sama, BEI tengah menerima kunjungan dari Mahasiswa Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan.

Tiba-tiba, terdengar suara runtuh yang mengejutkan para karyawan dan pengunjung. "Ada suara 'Boom'. Setelah itu gak ada suara lagi dan langsung ditutupi oleh debu. Makanya dikira ada bom, padahal bukan," kata salah seorang satpam BEI yang tidak ingin disebutkan namanya.

Setelah mendengar reruntuhan itu, para saksi langsung melihat tempat perkara dan mendapati sejumlah korban telah terkapar jatuh.

"Kemudian alarm gedung berbunyi dan areal mulai diamankan dan segera menghubungi polisi dan medis," sambung Argo.

Saksi yang sementara diamankan oleh Polda Metro Jaya adalah Aston (security), Johanan (Supir), dan Andi Sisworo (security).

Baca juga: Selasar Gedung BEI Runtuh, Polda Metro: Bukan Karena Bom

2. Puluhan orang menjadi korban

Berikut Kronologi Runtuhnya Selasar Tower 2 Bursa Efek IndonesiaFacebook/@HumasPoldaMetroJaya

Berdasarkan laporan kejadian, tercatat puluhan orang yang mengalami luka-luka harus dilarikan ke empat rumah sakit berbeda. Distribusi korban ke masing-masing rumah sakit dijelaskan oleh Argo.

"Sementara, 72 orang korban luka-luka. 15 orang dirawat di RSAL Mintoharjo, 30 orang di RS Siloam, 7 orang ke RSPP Pertamina, dan 20 orang di RS Jakarta," kata polisi berpangkat melati tiga itu.

3. Tinggi selasar mencapai enam meter

Berikut Kronologi Runtuhnya Selasar Tower 2 Bursa Efek IndonesiaIDN Times/Vanny El Rahman

Berdasarkan keterangan Suwandi selaku Anggota Tim Rescue, material yang roboh adalah beton, keramik, besi, dan kaca.

"Panjang selasar sekitar 30 meter. Tinggi sekitar 6 meter atau ketinggian satu lantai. Korban semuanya sudah dievakuasi," kata Suwandi.

4. Korban ditanggung BPJS

Berikut Kronologi Runtuhnya Selasar Tower 2 Bursa Efek IndonesiaFacebook/@HumasPoldaMetroJaya

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gambir, Singgih Marsudi menjamin biaya perawatan hingga pengobatan setiap korban yang sudah terdaftar dalam program BPJS.

"Kita akan meng-cover semua korban, mulai dari yang luka-luka sampai kalau ada cacat juga," katanya saat mendatangi tempat kejadian perkara.

Bagi korban yang belum terdaftar BPJS, Singgih mengatakan nantinya akan ada program khusus untuk menanggung biaya pengobatan.

"Nanti akan ada program khusus bagi yang belum terdaftar. Sementara akan kita data keseluruhan," tambahnya.

Terkait korban yang tengah dirawat, Singgih belum mendata lebih lanjut apakah terdapat warga negara asing di sana.

Baca juga: 32 Korban Selasar Ambruk Gedung BEI Dilarikan ke RS Siloam Semanggi

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya