7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren

Ini alasan #SantriZamanNow memilih pesantren ketimbang sekolah umum

Jakarta, IDN Times - Pondok pesantren dikenal sebagai tempat bagi mereka yang ingin menimba ilmu agama. Selama 24 jam, mereka dibina oleh pengajar yang dikenal dengan istilah ustaz atau kiai. Umumnya, tempat santriwan dan santriwati belajar serta tinggal dibuat terpisah.

Sedikit pelajar yang enggan mondok di pesantren disebabkan beberapa hal. Misalnya, tidak bisa bertemu orang tua, tidak boleh bermain ponsel, makanan yang kurang enak, dan tidak bisa keluar dari area pesantren sesuka hati.  

Meski begitu, maraknya pondok pesantren modern yang menjamur di tengah kota mengubah stigma di atas. Alhasil, tidak sedikit mereka sekolah di pesantren lantaran keinginan hati sendiri, bukan karena paksaan orang tua.   

IDN Times menemui tujuh orang santri di empat pondok pesantren berbeda untuk mencari tahu alasan mengapa mereka memilih sekolah di pesantren ketimbang di sekolah umum. Ingin tahu apa kelebihan pondok pesantren yang tidak dimiliki oleh sekolah umum? Yuk cari tahu!

1. Membuat orangtua merasa aman

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren IDN Times/Kevin Handoko

Iqbal Firdaus, santriwan di Pondok Pesantren Luhur Sabilussalam, menjelaskan alasan mengapa dirinya begitu betah menimba ilmu di pesantren. Hingga tahun 2018, Iqbal telah menggali ilmu agama dari berbagai pesantren selama lebih dari 13 tahun.

“Kenapa milih pesantren, pada awalnya saya masuk pesantren karena diminta orang tua. Mungkin karena kekhawatiran orang tua ya. Dan setelah saya tinggal di pesantren, saya benar-benar bersyukur, akhirnya saya menemukan alasan orangtua. Ternyata karena keadaan zaman, di mana sekarang banyak siswa-siswa yang tidak pesantren akhlaknya kurang bisa dijaga, bahkan kepada orang tua songong gitu,” ujar Iqbal kepada IDN Times di Pesantren Luhur Sabilussalam, Rabu (23/5).

Baca juga: Masjid Ahmadiyah Disegel, Pemkot Depok Abaikan Rekomendasi Komnas HAM

2. Mempersiapkan diri sebagai ‘guru pertama’ untuk sang buah hati

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren IDN Times/Kevin Handoko

Sedangkan, Khairunnisa Fahmiyanti ingin tinggal di pesantren karena dia ingin mempersiapkan diri untuk menjadi ibu yang baik serta paham agama bagi anak-anaknya di masa depan kelak. Pernyataan tersebut selaras dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi ‘Ibu adalah guru pertama bagi anak-anaknya’.

“Orang tua gak memaksa, pertimbangan saya sendiri ya (masuk pesantren). Cuma saya lebih mikir ke jenjang masa depan, ibu itu kan madrasah pertama bagi anaknya. Dan saya pun di sini mikir supaya masa depan bisa mengajari generasi Islam lainnya. Bagaimana kita bisa mendidik kalau tidak ada pernah dididik secara Islami sama sekali,” tutur santriwati Pesantren Luhur Sabilussalam juga.

3. Merasakan hangatnya kebersamaan hidup bersama teman-teman

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren IDN Times/Kevin Handoko

Adapun pengalaman berbeda turut dirasakan oleh Abdul Hayyi Al Ghifari, santriwan di Pondok Pesantren Ummul Quro. Awalnya, Hayyi sama sekali tidak memiliki bayangan bagaimana rasanya tinggal di pesantren. Disebabkan keinginan orang tua untuk menyekolahkannya di pesantren, akhirnya pemuda asal Bekasi ini mengalah.

“Awalnya setelah lulus SD saya ingin sekolah pada umumnya. Tapi emang dari desakan orang tua tersendiri, ya saya mengalah. Dan akhirnya masuk pondok. Awalnya saya tidak tahu pondok pesantren seperti sekarang yang saya rasakan, tidur bareng, mandi ngantri, makan ngantri, tapi ya saya jalani. Awalnya gak betah, ke sini-sininya Alhamdulilah betah, sekarang sudah 5 tahun di pondok ini, tahun depan lulus,” papar Hayyi tatkala dirinya usai melaksanakan ibadah salat zuhur.  

4. Mempersiapkan bekal untuk hidup dengan nilai-nilai agama

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren IDN Times/Kevin Handoko

Bagi Mutiara Hanan Khairunnisa, pesantren merupakan sarana untuk menimba ilmu agama yang efektif di tengah era globalisasi. Lebih jauh lagi, pesantren menjadi tempat untuk mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

“Karena menurut saya di era globalisasi, kita harus lebih banyak yang namanya memasukkan inti-inti agama di dalam pendidikan, karena kalau di luar mungkin kita bisa belajar (agama) seperti biasa, tapi unsur-unsur agamanya kurang,” kata Hanan, santriwati di Pesantren Umul Quro.

5. Rutinitas ibadah lebih tertata dan teratur

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren IDN Times/Kevin Handoko

Ahmad Dzulkifli Rif’at merupakan santri Pondok Pesantren Nur Medina asal Lamongan, Jawa Timur. Dzulkifli memiliki latar belakang keluarga santri. Terbiasa tinggal di pondok pesantren, rutinitas ibadahnya menjadi tertata rapih.

“Saya lebih nyaman ketika berada di lingkungan yang agamis, karena saya pribadi lebih mudah untuk mengatur ibadah yang saya lakukan tiap hari dibanding di kosan atau asrama atau tempat lain. Memang saya mencari tempat yang menunjang kegiatan keagamaan,” beber Dzulkifli.

6. Mendalami ilmu agama

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren IDN Times/Kevin Handoko

Menurut Machfud Ivan Husen, pesantren merupakan tempat mempelajari ilmu agama yang paling objektif. Sebab, pesantren tidak pernah memandang aliran Islam bagi siapa saja yang ingin belajar di dalamnya.

“Saya melihat pondok pesantren sebagai tempat belajar agama yang mana semua orang dan golongan bisa belajar di sini, tanpa memandang suku dan ras. Karena pada hakikatnya pesantren berdiri di atas semua golongan,” kata santriwan di Pondok Pesantren Darunnajah I.

7. Tempat belajar yang sempurna

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Masuk Pondok Pesantren IDN Times/Kevin Handoko

Terakhir, menurut Najmi Laila Elbasyarah, santriwati Pondok Pesantren Darunnajah I, pesantren adalah tempat belajar dengan kurikulum yang sempurna. Khususnya pesantren modern, di sana para santri juga mempelajari berbagai ilmu pengetahuan sebagaimana pada sekolah negeri atau umum.  

“Karena pondok pesantren tempat kita terjaga dan di antara tempat yang paling sempurna adalah pondok pesantren, karena kita belajar agama dan umum juga,” imbuhnya.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Mudik

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya