Pesawat Batik Air Tujuan Surabaya Terpaksa Kembali ke Jakarta karena Cuaca
IDN Times/Uni Lubis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pramugari Ida Ayu mendatangi beberapa kursi penumpang yang gelisah. Dengan sabar, Ida berupaya menanggapi keluhan sejumlah penumpang, Kamis (22/2/2018). Pesawat Batik Air dengan kode penerbangan ID 7517 jurusan Jakarta-Surabaya terpaksa berbalik terbang kembali ke Jakarta setelah terbang hampir tiga perempat waktu penerbangan yang biasanya sekitar 1,5 jam.
Baca juga: 10 Posisi Tidur Paling Nyaman di Pesawat
Beberapa waktu sebelum putar balik ke Jakarta untuk mengisi kembali bahan bakar, Captain Pilot Muhammad Faisal bin Abdul Azis sempat mengumumkan bahwa pesawat turun dari ketinggian jelajah 30 ribu kaki dan bersiap mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Waktu pendaratan diperkirakan Pukul 18.40 WIB.
"Maaf ya, kita harus kembali karena cuaca buruk di Bandara Juanda. Kita sempat berputar-putar lama dan banyak yang antri mendarat. Khawatir kehabisan bahan bakar, kita disarankan kembali ke Jakarta untuk isi bahan bakar lagi," kata Ida.
1. Keberangkatan pesawat dari Bandara Halim Perdana Kusumah terlambat hampir 1 jam.
IDN Times/Uni LubisPesawat Batik Air jurusan Surabaya ini terlambat hampir 1 jam saat berangkat dari Bandara Halim Perdana Kusumah. Rencana keberangkatan adalah Pukul 15.45 wib. Pesawat cukup penuh. Alasan yang disampaikan adalah pesawat belum tiba.
2. ATC sarankan Batik Air terbang kembali ke Jakarta
Editor’s picks
IDN Times/Uni LubisPramugari Ida menjelaskan, setelah lama berputar-putar di udara menunggu giliran mendarat, Air Traffic Control menyarankan pesawat terbang kembali ke Jakarta. Captain Muhammad Faisal mengumumkan bahwa Batik Air ID 7517 akan isi bahan bakar di Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten. "Kita hanya akan berhenti sebentar isi bahan bakar, kemudian terbang kembali ke Surabaya," kata Captain Faisal.
3. Penumpang cukup tenang, yang penting selamat
IDN Times/Uni LubisMeskipun gelisah karena ketibaan di Surabaya bakal mundur hingga larut malam, penumpang nampak bisa menerima penjelasan awak kabin. "Yang penting selamat. Acara saya baru besok pagi," kata Fikri, millennial asal Surabaya yang bekerja di Jakarta. Dia ke Surabaya untuk menghadiri acara pernikahan. Sepanjang penerbangan Fikri menyibukkan diri mengaji dari telpon selulernya.
Sementara tampak 2 orang memutuskan turun dari pesawat dan tidak melanjutkan penerbangan dengan pesawat ini.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Batik Air belum memberikan pernyataan, sementara pesawat Batik Air ID 7517 masih mengisi bahan bakar di Bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Pantai Maho, Pulau Eksotis dengan Sensasi Nonton Pesawat Terbang Rendah
Berita Terkini Lainnya
