Jokowi: Terorisme Adalah Kejahatan yang Tidak Terkait Agama Apa Pun

Jokowi meminta Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku

Surabaya, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo langsung bertolak menuju ke Surabaya begitu mendengar kabar pemboman di tiga gereja pada Minggu (13/5). Sebelum memberikan keterangan pers, Jokowi langsung meninjau ke lokasi pemboman dan rumah sakit tempat korban dirawat. 

Kedatangan Jokowi ke kota pahlawan didampingi beberapa pejabat antara lain Menko Polhukam, Wiranto, Kepala Badan Intelijen, Komjen (Pol) Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian. 

Jokowi tegas menyatakan aksi pemboman yang dilakukan di Surabaya merupakan perbuatan biadab dan sekaligus pengecut. Sebab, pelaku menggunakan dua anak yang masih berusia 10 tahun dan 12 tahun sebagai pelaku bom bunuh diri. 

Lalu, apa lagi yang disampaikan oleh kepala negara sore ini?

1. Rombongan Jokowi sempat menengok lokasi kejadian bom

Jokowi: Terorisme Adalah Kejahatan yang Tidak Terkait Agama Apa Pun IDN Times/Rosa Folia

Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang didampingi oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno. Lalu, Kapolri bersama rombongan melanjutkan ke lokasi ketiga, yakni Gereja Santa Maria Ngagel Madya. Dalam kunjungan ini Tito meminta untuk membentuk tim khusus untuk menangani kasus teror bom Surabaya.

Baca juga: Kaitkan Bom di Surabaya dengan Politik, Cuitan Fadli Zon Dikritik Warganet

2. Isi pidato Jokowi di depan forensik RS Bhayangkara

Jokowi: Terorisme Adalah Kejahatan yang Tidak Terkait Agama Apa Pun IDN Times/Rosa Folia

Saat tiba pukul 16.20 WIB di depan forensik RS Bhayangkara, Jokowi menegaskan tindak kejahatan terorisme adalah kejahatan pada kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun. Jokowi juga mengajak masyarakat untuk memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai agama dan nilai luhur bangsa yang menjunjung tinggi nilai kebhinekaan.

"Terorisme tidak mengenal agama apa pun. Ini merupakan tindakan biadab dan pengecut karena menggunakan anak-anak sebagai pelaku pemboman," ujar Jokowi di RS Bhayangkari pada sore ini. 

Jokowi juga mengimbau kepada rakyat di seluruh pelosok Tanah Air agar tetap tenang. Ia meminta agar rakyat tetap menjaga persatuan dan waspada. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa, kata dia,  terorisme dapat diberantas.

3. Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa bagi para korban

Jokowi: Terorisme Adalah Kejahatan yang Tidak Terkait Agama Apa Pun IDN Times/Bayu D. W

Data terbaru yang dikutip dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, ada 13 orang yang tewas akibat ledakan bom. Sementara 41 orang lainnya diketahui dalam keadaan luka-luka.

Jokowi mengajak agar masyarakat Indonesia berdoa bagi korban yang meninggal dunia, agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Sementara bagi para korban luka diberikan kesembuhan.

Ledakan bom Surabaya terjadi di tiga lokasi yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Ngegel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro. Polda Jatim menyebutkan ledakan bom di tiga gereja terjadi beriringan mulai pukul 06.30 hingga pukul 07.50 WIB.

Baca juga: Menteri Agama: Pelaku Teror Tidak Mengerti Nilai Agama

Topik:

Berita Terkini Lainnya