Viral Video Polisi Suapi Napi Teroris Pasca Kericuhan Mako Brimob

Seorang polisi dengan sabar menyuapi napi satu per satu

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan personel kepolisian sedang menyuapi sejumlah napi teroris di dalam bus, beredar di media sosial pasca-penyerangan napi teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. 

1. Polisi menyuapi napi teroris di dalam bus 

Viral Video Polisi Suapi Napi Teroris Pasca Kericuhan Mako Brimobwww.instagram.com

Dalam video yang diterima IDN Times, Kamis (10/5), terlihat sejumlah polisi tengah menyuapi sejumlah napi yang duduk di dalam bus yang sedang melaju. Tangan mereka diborgol, sehingga mereka harus disuapi makanan.

Dengan sabar, sang polisi menyuapi satu per satu napi yang duduk di bangku bus. Sementara, wajah para napi itu pasrah menunggu suapan dari polisi.

Baca juga: Polwan Ikut Jadi Korban Kericuhan Mako Brimob, Warganet Geram

2. Sebanyak 145 napi teroris telah dipindahkan ke Nusakambangan hari ini

Viral Video Polisi Suapi Napi Teroris Pasca Kericuhan Mako Brimobwww.instagram.com

Pasca-insiden penyerangan berdarah, 145 narapidana teroris telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, para narapidana teroris telah dipindahkan seluruhnya atas keputusan Kemenkum HAM.

"Sudah dipindahkan seluruhnya, atas keputusan Kemenkum HAM, napi teroris dipindahkan mulai hari ini ke Nusakambangan," terang dia.

3. Lima anggota Brimob gugur dalam insiden kericuhan di Mako Brimob

Viral Video Polisi Suapi Napi Teroris Pasca Kericuhan Mako Brimobwww.instagram.com
Akibat penyerangan yang dilakukan napi teroris rutan cabang Salemba di Mako Brimob itu, lima anggota Brimob dan satu napi teroris meninggal.

"Rekan kami lima orang gugur dan sudah di RS Kramatjati," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal, Selasa (8/5).

Kelima anggota Polri yang tewas tersebut adalah Bripka Denny Setiadi, Ipda Ros Puji, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadli, Brida Wahyu Catur. Dan seorang napi yang tewas bernama Abu Ibrahim alias Beny Syamsu asal Pekanbaru.

Kericuhan hingga berujung penyanderaan anggota kepolisian oleh napi teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, berlangsung sejak Selasa (8/5) pukul 19.30 WIB hingga Kamis (10/5) pukul 07.15 WIB. Akibat insiden ini, lima polisi tewas setelah disandera terlebih dahulu oleh narapidana teroris.

Para korban mengalami penyiksaan sadis, karena hasil forensik sebagian besar korban tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Kelima polisi yang gugur dalam tugas itu Bripka Denny Setiadi, Ipda Ros Puji, Briptu Fandi Setyo Nugroho, Bripda Syukron Fadli, Brida Wahyu Catur. 

Sementara satu polisi yang disandera Bripka Iwan Sarjana, berhasil selamat setelah dibebaskan pada Rabu (9/5) pukul 00.00 WIB. Namun, kondisi Iwan penuh luka memar di tubuhnya dan segera dirawat di Rumah Sakit Polri.

Selain anggota kepolisian, satu napi juga tewas akibat melawan petugas, yakni Abu Ibrahim alias Beny Syamsu asal Pekanbaru. Sebanyak 45 napi teroris yang terlibat kericuhan hari ini langsung dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, dan 10 napi lainnya masih ditahan di Mako Brimob guna pemeriksaan lebih lanjut, karena tidak bersedia menyerahkan diri saat detik-detik akhir drama berdarah ini. 

Baca juga: Fakta di Balik Insiden Mako Brimob, Tahanan Teroris Terbagi Dua Kubu

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya