Tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia, Google Gandeng Organisasi Nonprofit

Hadirkan ratusan buku cerita dan konten digital

Jakarta, IDN Times – Wujud nyata meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, Google menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi non profit di bidang pendidikan dan literasi. Seperti IniBudi, Room to Read dan Taman Baca Pelangi.

“Rencananya, kita akan menghadirkan platform berskala besar yang memuat ratusan buku cerita dan konten digital untuk anak, sekaligus membangun komunitas hingga 200 ribu pelajar di Indonesia,” kata Shinto Nugroho, Head of Public Policy, Google Indonesia, Kamis(14/12).

Baca juga: 2017, Netizen Indonesia Suka Cari Ini di Google

Tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia, Google Gandeng Organisasi Nonprofit IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Shinto juga menambahkan, nantinya program Google.org ini akan fokus pada pelajar-pelajar yang ada di daerah. Mulai dari Indonesia bagian Timur dan Barat, khususnya di pelosok yang tidak memiliki akses seperti di Jakarta.

“Project ini, akan menciptakan pelatihan berbasis video bagi penulis dan ilustrator. Akan ada pelatihan untuk kurang lebih 500 peserta, tentang karakteristik buku untuk anak-anak dengan values persahabatan, kebaikan, kejujuran dan sebagainya,” Ujar Shinto.

Nantinya, tambah Shinto, video tersebut bisa digunakan lebih dari 2.100 guru di Indonesia.

Tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia, Google Gandeng Organisasi Nonprofit IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Organisasi non profit yang bekerjasama dengan Google, juga akan mengembangkan materi pelajaran dan mengadakan pelatihan bagi para guru mengenai metode pengajaran dalam meningkatkan kemampuan mereka.

Selain itu, para relawan Google akan menyumbangkan waktu untuk menerjemahkan cerita-cerita anak agar menambah variasi bahan bacaan Bahasa Indonesia bagi anak-anak.

Tingkatkan Mutu Pendidikan Indonesia, Google Gandeng Organisasi Nonprofit IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kemendikbud, Agus Sartono, menyambut baik inisiatif peluncuran digital dari Google.

“Kondisi yang ada saat ini (geografis Indonesia) yang sangat luas. Oleh karena itu, salah satu cara untuk skill-up hingga reaching out penduduk yang tersebar, saya kira harus teknologi. Sudah waktunya,” kata Agus Sartono.

Dengan begitu, tambahnya, tidak hanya menjangkau dari sisi geografis, tapi juga menjangkau jumlahnya dan lebih maksimal.

Di era digital seperti sekarang ini, anak-anak sudah mulai terbiasa dengan gadget walaupun tidak semuanya. Dengan adanya terobosan digital seperti ini, akan memudahkan bahan-bahan untuk belajar.

Agus pun berpesan agar Google terus menjaga konten, dan tidak merusak Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya tadi minta kepada Google agar berhati-hati dalam menyusun kontennya, karena jangan sampai konten itu mencederai NKRI dan keberagaman, serta toleransi. Ini pesan yang paling utama,” harapnya.

Baca juga: Fakta Menarik di Google Year in Search 2017 Indonesia

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya