Survei LSI: PDIP Teratas, PKS Jadi Partai 'Divisi Bawah'

Golkar dan Gerindra bersaing ketat

Jakarta, IDN Times – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menggelar survei terkait elektabilitas partai politik menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Peneliti LSI Ardian Sopa mempresentasikan bahwa PDIP, Golkar, dan Gerindra menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi.

Survei dilakukan dari 28 April 2018 hingga 5 Mei 2018. Dengan jumlah responden sebanyak 1.200, dipilih berdasarkan multi stage random sampling. Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 provinsi.

1. PDIP, Golkar, dan Gerindra bersaing ketat

Survei LSI: PDIP Teratas, PKS  Jadi Partai 'Divisi Bawah' IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ardian memaparkan, jika menurut partai politik yang terdaftar sebagai peserta pemilu 2019, terbagi menjadi 4 divisi. Pertama divisi utama, menengah, bawah dan nol koma. Ia mengungkapkan jika di dalam divisi utama, PDIP, Golkar, dan Gerindra menduduki partai dengan elektabilitas di atas 10 persen.

“Divisi utama ini 3 partai dengan perolehan suara di atas 10 persen. Di sini ada PDIP, Golkar, kemudian Gerindra. Dan memang 3 partai ini, partai yang pernah menjadi juara PDIP dan Golkar,” terang Ardian, di Kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (8/5).

Baca juga: 3 Fakta Mengejutkan dari Survei INES, Prabowo dan Gerindra Menang Telak

2. PDIP masih memimpin di atas Golkar dan Gerindra

Survei LSI: PDIP Teratas, PKS  Jadi Partai 'Divisi Bawah' IDN Times/Sukma Shakti

Di antara ketiga partai tersebut, dilakukan juga hasil survei siapakah yang terkuat dari ketiganya. Tampaknya, di antara ketiganya, PDIP tetap memimpin dengan hasil survei sebesar 21,7 persen. Disusul Golkar sebesar 15,30 persen, dan Gerindra 14,70 persen.

3. PKB dan Demokrat bersaing di divisi menengah

Survei LSI: PDIP Teratas, PKS  Jadi Partai 'Divisi Bawah' IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sedangkan untuk divisi menengah, terdapat dua partai yang saling bersaing. Kedua partai tersebut adalah Partai Demokrat dan PKB. Untuk divisi menengah ini, perolehan suara partai di bawah 10 persen dan di atas batas Parliamentary Treshold 4 persen.

“PKB dan Demokrat perolehan suaranya memang di bawah 10 persen, tetapi 2 partai ini sudah menerobos minimal untuk ke Parliamentary Treshold 4 persen,” ujar Ardian.

Adapun perolehan suara yang didapatkan oleh Demokrat dan PKB menurut hasil survei LSI, PKB unggul dari Demokrat dengan 6,20 persen. Dan Demokrat memperoleh suara sebesar 5,80 persen.

4. PAN dan PKS masuk ke divisi bawah

Survei LSI: PDIP Teratas, PKS  Jadi Partai 'Divisi Bawah' IDN Times/Vanny El Rahman

Sementara 5 partai di divisi bawah terdapat PAN, Partai Nasdem, Partai Perindo, PKS, dan PPP.  Di antara kelima partai tersebut, PAN memimpin dengan 2,50 persen. Di bawah PAN, dilanjutkan oleh Partai Nasdem dan Partai Perindo 2,30 persen.

Kemudian, disusul oleh PKS sebesar 2,20 persen. Dan di posisi terakhir dari divisi bawah, ditempati oleh PPP dengan 1,80 persen.

5. Divisi nol koma mayoritas diisi partai baru

Survei LSI: PDIP Teratas, PKS  Jadi Partai 'Divisi Bawah' ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Divisi terakhir adalah divisi nol koma. Di divisi ini, perolehan suara keenam partai berada di angka nol koma menurut hasil survei LSI. Keenam partai tersebut adalah Hanura, PBB, Partai Garuda, PKPI, PSI, dan Partai Berkarya.

Dari ke-6 partai tersebut, Hanura memimpin dengan presentase sebesar 0,70 persen, kemudian ada PBB dengan 0,40 persen. Di bawah PBB, terdapat Partai Garuda dengan 0,30 persen, PKPI 0,10 persen, PSI 0,10 persen, serta posisi terakhir terdapat Partai Berkarya 0,10 persen.

Baca juga: KPU dan Bawaslu Minta Lembaga Survei Ungkap Pemberi Dana

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya