Politisi Demokrat Bantah Kultweet SBY Berkaitan dengan Kasus Century
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Kultweet atau rangkaian tweet dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi sorotan. Salah satu kultweet yang ditulis SBY adalah mengenai penegak hukum yang bisa netral dari para agen politik.
“Semoga penegak hukum (kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*,” tulis SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono.
Menanggapi sindiran dari presiden RI ke-6 tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan jika tweet SBY tersebut hanya mengingatkan untuk netral di tahun politik ini.
1. Kultweet hanya mengingatkan TNI, Polri dan penegak hukum untuk netral
ANTARA FOTO/Hendra NurdiyansyahAgus menyampaikan kultweet yang ditulis SBY melalui akun twitternya itu hanya sebatas mengingatkan agar TNI, Polri dan penegak hukum untuk tetap menjaga netralitas di tengah tahun politik ini. Dan hal tersebut disampaikan, agar benar-benar tidak ada yang memihak kepada siapapun.
Baca juga: Setahun Menuju Pilpres 2019, SBY Ingatkan Soal Hukum Rimba
“Terutama TNI dan Polri, itu adalah sesuatu yang digariskan secara tegas bahwa TNI, Polri, harus betul-betul netralitas, tidak boleh memihak ke dalam satu partai politik pun,” ujar Agus di Gedung DPR RI, Rabu (18/4).
Dan menurut Agus, hal tersebut harus dipatuhi oleh TNI dan Polri agar selalu menjaga netralitas mereka, hingga tahun politik berakhir.
2. Kunci utama kesuksesan Pemilu dan Pilkada adalah netralitas
Editor’s picks
ANTARA FOTO/Syaiful ArifAgus melanjutkan, tentunya sebagai sosok yang pernah menjadi Presiden dua periode berturut-turut, SBY pun hanya mencoba mengingatkan kepada seluruh masyarakat, TNI, Polri dan aparat penegak hukum, bahwa netralitas menjadi kunci kesuksesan Pemilu dan Pilkada.
“Sehingga netralitas itu betul-betul menjadi kunci utama untuk suskesnya daripada Pemilu, Pilkada, dan suksesnya kehidupan berbangsa dan bernegara secara demokratis,” ucapnya.
3. Kultweet tak ada kaitan dengan kasus Century
IDN Times/Ahmad MustaqimSaat ditanyai apakah kultweet SBY tersebut ada kaitannya dengan keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan tentang Century, Agus membantahnya. Ia mengungkapkan bahwa kultweet SBY tidak ada kaitannya dengan kasus Century.
“Jadi menurut saya rasanya tidak seperti itu. Pak SBY sebagai bapak bangsa memberikan warning, memberikan juga pandangan bahwa ini sudah memasuki tahun politik sehingga semuanya harus kembali pada peraturan tinggi,” kata Agus.
“TNI/Polri harus netral ini adalah peraturan tertinggi ketentuan umum dan ketentuan yang harus dilaksanakan,” sambung dia.
Baca juga: Bertemu SBY, Wiranto: Daripada di Medsos Lebih Baik Ketemu Langsung
Topik:
Berita Terkini Lainnya
