Politikus PKS Ini Beberkan Tokoh di Balik Gerakan #2019GantiPresiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dihadiri inisiator gerakan ini yang juga Ketua DPP Partai keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Gerakan ini dihadiri seribuan relawan gerakan politik Pilpres 2019 itu.
1. Relawan adalah tokoh utama gerakan #2019GantiPresiden
IDN Times/Teatrika Putri
Dalam orasinya, Mardani sempat menyinggung mengenai pemerintahan Jokowi saat ini. Menurut dia tokoh gerakan #2019GantiPresiden bukan lah dirinya atau pun tokoh-tokoh yang hadir saat itu. Menurutnya, tokoh gerakan ini adalah relawan yang tergabung di dalamnya.
“Gerakan ini suka ditanya, siapa tokohnya? Bukan Mardani Ali Sera. Bukan. Bukan Neno Warisman. Bukan. Bukan Abu Jibril. Bukan. Tokoh utama gerakan ini adalah para relawan kita,” teriak Mardani di hadapan relawan #2019GantiPresiden, Jakarta, Minggu (6/5).
“Karena teman-teman lah gerakan ini ada. Karena teman-teman lah gerakan ini menyebar 2019 ganti presiden,” lanjut dia.
2. Mardani sindir Presiden Jokowi
IDN Times/Teatrika Putri
Editor’s picks
Mardani mengatakan Indonesia saat ini darurat ekonomi, pendidikan, dan korupsi. Sehingga, Indonesia membutuhkan perhatian lebih.
“Tapi ada presiden yang sibuk naik Chopper. Masyarakat harus didik. Dengan ini, rakyat akan tahu siapa presiden yang kerja dengan benar atau bekerja-bekerjaan,” kata dia.
Ia juga menyebutkan gerakan #2019GantiPresiden adalah hak konstitusional, sama seperti rakyat yang menginginkan Jokowi dua periode.
“Saya ingin jelaskan, kita yang ingin ganti presiden, punya hak yang sama dengan kawan-kawan Jokowi yang pengen dia dua periode,” ujar dia.
3. Relawan #2019GantiPresiden tidak ingin ada pencitraan
IDN Times/Teatrika Putri
Mardani juga mengatakan Indonesia sudah lelah dengan pencitraan, sehingga membutuhkan pemimpin yang baru.
“Kita ingin lakukan pendidikan politik. Cukup sudah pencitraan. Cukup sudah pembohongan. Cukup sudah upaya membodohi masyarakat. Masyarakat disuruh ternak kalajengking. Masyarakat disuruh masuk gorong-gorong, apa itu cerdas? 2019 ganti presiden,” teriak Mardani.
Baca juga: Memakai Kaos #2019GantiPresiden, Pengunjung CFD Diminta Ganti Pakaian