Poros Ketiga Masih Tanda Tanya, Demokrat: Masih Ada Waktu

Beranikah Demokrat membentuk poros baru di luar Jokowi dan Prabowo?

Jakarta, IDN Times – Pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) baru akan digelar 2019 mendatang. Namun sejumlah nama sudah mulai digaungkan untuk maju dalam pemilihan.

Presiden Joko "Jokowi" Widodo salah satunya. Ia resmi diusung untuk maju dalam Pilpres 2019 oleh PDI Perjuangan. Jokowi juga didukung oleh Partai Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Koalisi ini kerap disebut poros Jokowi.

Selain Jokowi, nama lain yang disebut bakal maju adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Prabowo kabarnya akan dideklarasikan dalam waktu dekat. Selain Gerindra, partai lain yang akan mendukungnya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sehingga kini sudah ada dua poros yang akan bertarung di Pilpres 2019, yakni poros Jokowi dan Prabowo. Sempat muncul akan adanya poros ketiga yang akan dibentuk oleh Partai Demokrat, PAN, dan PKB.

Namun,  sampai saat ini, poros ketiga masih sebatas wacana. Sebab Partai Demokrat belum juga menentukan sikap mereka, apakah akan bergabung dengan salah satu dari dua poros yang sudah ada atau membantuk poros ketiga.

1. Demokrat masih terus lakukan koordinasi

Poros Ketiga Masih Tanda Tanya, Demokrat: Masih Ada WaktuIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto yang juga politisi Demokrat mengatakan Demokrat masih terus berkoordinasi dengan beberapa partai untuk mencari penyelesaian terbaik di Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg.

“Semuanya masih berkoordinasi. Karena semuanya masih dalam rangkaian perjalanan, dalam koordinasi tersebut. Bagaimana kita mau menebak kalau perjalanan ini sedang kita lalui,” jelas Agus di Gedung DPR RI, Selasa (20/3).

Agus pun menambahkan jika semuanya masih bisa terjadi, karena waktu pun masih ada cukup lama sebelum masa pendaftaran Pilpres 2019 dibuka.

“Sehingga tebakan-tebakan itu tak perlu dibesar-besarkan. Toh waktu masih tersedia dan kita yakini semuanya berjalan baik,” ujarnya.

Baca juga: Sekjen Demokrat: AHY Ibarat Telur yang Dipecahkan dari Dalam

2. Demokrat yakini AHY sebagai the next leader

Poros Ketiga Masih Tanda Tanya, Demokrat: Masih Ada WaktuIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Demokrat, yang juga sebegai pemegang kunci poros ketiga, berharap bisa mendorong AHY menjadi calon presiden atau wakil presiden. 

“Karena ini memang ada dorongan dari kader-kader, terutama kawula muda, bahkan dari partai lain, yang menginginkan the next leader itu dipegang generasi yang masih muda dan gesit,” jelas Agus.

3. Demokrat tak ingin berandai-andai

Poros Ketiga Masih Tanda Tanya, Demokrat: Masih Ada WaktuIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setelah disinggung tentang poros ketiga yang dinilai gagal, Agus pun disinggung apabila AHY nantinya gagal menjadi pemimpin, apa yang akan dilakukan Demokrat?

Secara tegas, Agus memaparkan akan lebih baik jika masyarakat tidak berandai-andai. Semuanya harus dijalani terlebih dulu sebelum berspekulasi negatif.

“Kami tak ingin kalau-kalau. Kami laksanakan saja. Nanti hasilnya akan kami sampaikan,” tukasnya.

Baca juga: Demokrat Merapat ke Jokowi, Poros Ketiga Tinggal Wacana?

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya