Pilpres 2019: PAN Pastikan Tidak Akan Mendukung Jokowi

PAN masih mencari peluang membentuk poros ketiga

Jakarta, IDN Times – Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini masih belum menentukan siapa calon presiden atau wakil presiden yang akan mereka usung dalam Pilpres 2019.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengungkapkan jika partainya masih mengkalkulasi berbagi pertimbangan, termasuk kemungkinan membentuk poros ketiga.

1. Memungkinkan poros ketiga

Pilpres 2019: PAN Pastikan Tidak Akan Mendukung JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Yandri mengatakan, saat ini masih ada lima partai politik yang belum mendeklarasikan calon yang akan mereka usung, yakni PAN, Demokrat, PKB, PKS, dan Gerindra. Di antara kelima partai tersebut, menurutnya, masih memungkinkan untuk membuat dua poros. 

“Poros baru memungkinkan, kalau sampai hari ini tidak ada satu lagi yang pindah ke Jokowi, masih bisa. Masih bisa dua calon,” ungkap Yandri di ruang Sidang Paripurna Gedung DPR RI, Senin (5/2).

Apabila Prabowo kembali maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019, Yandri melanjutkan, maka kemungkinan Gerindra akan berkoalisi dengan satu dari kelima partai tersebut. Kemudian, partai lainnya bisa membuat poros baru.

Baca juga: Dukung Jokowi atau Prabowo, PKB Belum Tentukan Sikap

2. Belum ada ketegasan

Pilpres 2019: PAN Pastikan Tidak Akan Mendukung JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Namun hingga saat ini, kata Yandri, belum ada sikap yang tegas dari kelima partai tersebut apakah ingin bergabung menjadi satu dan membentuk satu pasangan calon atau ada alternatif di luar Prabowo atau masih ada yang berminat mendukung Jokowi.

“Tapi kalau PAN cenderungnya bisa bentuk poros baru atau dengan Gerindra sudah cukup,” kata dia.

Yandri menjelaskan, PAN sendiri belum mengetahui akan cenderung ke arah poros Prabowo atau poros baru. 

“Misal kami belah dua calon, terus nanti ada yang lari, kami bisa gigit jari juga. Kami ingin memastikan tidak ada dusta di antara kita,” jelas Yandri.

3. Terdapat dua partai yang menentukan

Pilpres 2019: PAN Pastikan Tidak Akan Mendukung JokowiIDN Times/Sukma Shakti

Yandri sebelumnya menyampaikan jika poros baru bisa terbentuk, apabila dua partai besar berpengaruh tidak memberikan dukungannya terhadap Jokowi maupun Prabowo. Hal tersebut bisa menciptakan satu pasangan calon untuk poros ketiga.

“Ada dua partai. Dua ini pokoknya sangat menentukan,” jelasnya.

Namun, ketika ditanya siapakah kedua partai yang berpengaruh dalam keputusan poros ketiga tersebut, Yandri tidak menjawab hal itu.

“Saya tidak tahu, pokoknya ada. Dan itu perlu dipastikan komitmen apakah mereka mau bergabung ke Pak Jokowi atau di luar Pak Jokowi,” ucap Yandri.

4. PAN tak akan mendukung Jokowi

Pilpres 2019: PAN Pastikan Tidak Akan Mendukung JokowiAntarafoto

Terlepas dari arah PAN yang akan ikut poros Prabowo atau poros baru, Yandri menegaskan bahwa PAN sudah berkomitmen tidak akan mendukung Jokowi, karena partainya tidak ingin adanya calon tunggal pada Pilpres 2019.

“Kecenderungan kuat, kami Insyaallah di luar Pak Jokowi. Karena kami tidak mau calon tunggal. Kalau semua bergabung ke Pak Jokowi, ya bisa calon tunggal,” ungkap Yandri.

Baginya, calon tunggal tidak akan bagus bagi demokrasi Indonesia. Siapapun yang menang, akan dihormati oleh PAN, entah nanti Jokowi ataupun calon yang baru.

Baca juga: Ini yang Dibahas PSI saat Bertemu Presiden Jokowi di Istana

Topik:

Berita Terkini Lainnya