Pilpres 2019: Figur Muda Agamis Dinilai Cocok Mendampingi Jokowi

Figur muda akan menjadi magnet suara millennials

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy mengatakan pendamping Joko "Jokowi" Widodo di Pilpres 2019 mendatang haruslah sosok yang muda dan agamis.

1. Jokowi butuh calon pendamping millennial

Pilpres 2019: Figur Muda Agamis Dinilai Cocok Mendampingi JokowiIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Romi mengatakan untuk mengimbangi Jokowi di 2019, Jokowi membutuhkan calon wakil yang memiliki sensitivitas terhadap dunia dan generasi Millenial. Pemilih Millennials mencapai sekitar 40 persen di 2019. Sehingga, menurut Romi, apabila Jokowi berhasil menggaet calon yang muda, maka akan mudah menggaet suara Millennials.

“Mereka memiliki gaya komunikasi yang berbeda jauh dengan baby boomers. Sehingga ini memerlukan sensitivitas. Kalau dari generasi itu akan lebih mudah,” ujar Romi di ruang Fraksi PPP, Gedung DPR RI, Selasa (13/3).

Baca juga: Begini Pujian Jokowi Kepada SBY dan AHY di Rapimnas Demokrat

2. Figur agamis diperlukan sebagai pendamping

Pilpres 2019: Figur Muda Agamis Dinilai Cocok Mendampingi JokowiDok IDN Times/PDIP

Tidak hanya figur muda saja yang diperlukan Jokowi sebagai pendamping, Jokowi juga membutuhkan pendamping yang bisa mengurangi ujaran kebencian.

“Hari ini kan labeling kepada Pak Jokowi sebagai rezim anti Islam terus ditiupkan oleh lawan-lawan politik. Oke, figur agamis yang millennial sangat diperlukan,” jelasnya.

3. Millennials agamis dan berintelek

Pilpres 2019: Figur Muda Agamis Dinilai Cocok Mendampingi JokowiIDN Times/Sukma Shakti

Ketika ditanya siapa figur muda yang tepat untuk mendampingi Jokowi, Romi belum bisa memberitahu siapakah sosok yang tepat untuk Jokowi. Dirinya mengatakan jika partainya juga masih mencari figur Millennial agamis yang intelek.

“Itu yang sedang kamu cari terus dan sedang kami konsultasikan juga dengan seluruh pihak, terutama tentu ormas-ormas Islam,” ucap Romi.

Baca juga: Hadiri Rapimnas Demokrat, Jokowi Singgung 'Koalisi' Lewat Guyonan Politik

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya