Sidang Aman Abdurrahman Ditunda Gara-Gara Kendala Teknis

Majelis hakim ingin kasus ini segera bisa masuk ke tahap putusan

Jakarta, IDN Times - Sidang terdakwa kasus serangan Bom Thamrin Oman Rochman atau Aman Abdurrahman kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Jumat (11/5). Agenda sidang semula ditetapkan pukul 09.00 WIB. Namun, melalui pantauan IDN Times, sejak pukul 09.00 WIB, PN Jaksel masih terlihat sepi.

Tidak ada anggota Densus 88 atau Brimob yang berjaga. Wartawan juga sudah menunggu sejak pagi tadi. Namun, gak ada tanda-tanda Aman telah tiba di PN Jaksel.

Setelah menanti kurang lebih selama satu jam, persidangan dibuka. Sejumlah aparat kepolisian sudah mulai hadir. Awak media pun dipersilahkan masuk ke ruang sidang.

1. Aman gak hadir di sidang, JPU minta sidang ditunda

Sidang Aman Abdurrahman Ditunda Gara-Gara Kendala TeknisAFP PHOTO/Bay Ismoyo

Ruang sidang mulai dipenuhi oleh media. Dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah duduk di bagian sebelah kiri ruang sidang. Sedangkan, kedua kuasa hukum Aman Abdurrahman sudah duduk di seberang JPU. Namun, Aman justru terlihat tidak hadir di ruang pengadilan. 

Bahkan, ketika hakim keua dan anggota mulai masuk ke ruang sidang, pria yang kerap dijuluki sebagai Panglima ISIS itu juga masih tidak nampak batang hidungnya. 

"Sidang perkara pidana no 140/Pid.Sus/2018/PN JKT.SEL dengan nama terdakwa Oman Rochman Aman Abdurrahman saya buka dengan terbuka untuk umum," kata Hakim Ketua Akhmad Jaini di persidangan sambil mengetuk palu. 

"Saudara penuntut, silakan hadirkan terdakwa," kata Akhmad lagi. 

Namun, sayang, sidang Aman hari ini diputuskan untuk ditunda. JPU beralasan ada kendala teknis sehingga mereka gak bisa menghadirkan Aman ke ruang sidang.

"Mohon izin Yang Mulia, karena ada kendala teknis, kami tidak bisa menghadirkan terdakwa. Kemudian kami juga belum siap mengajukan tuntutan. Mohon waktu untuk ditunda persidangan, Yang Mulia," ujar Anita, salah satu JPU di persidangan Aman.

Baca juga: Alasan Napi Teroris di Mako Brimob Ngotot Dipertemukan Aman Abdurahman

2. Hakim desak JPU untuk segera tuntaskan tuntutan kepada Aman

Sidang Aman Abdurrahman Ditunda Gara-Gara Kendala TeknisIDN Times/Teatrika Putri

Mendengar pernyataan JPU, raut wajah hakim terlihat menjadi lebih serius dan sedikit kecewa. Seharusnya, sidang kali ini sudah membahas mengenai tuntutan terhadap Aman. Tetapi, JPU justru harus menunda karena kendala teknis. 

"Saudara penuntut umum, mungkin Ini sudah kesekian kali. Diperhatikan penanganannya, ini waktu berjalan apalagi kendalanya nanti libur panjang, di situ ya," ujar Akhmad. 

Sebagai hakim ketua, Akhmad pun meminta para penuntut umum agar segera menyelesaikan tuntutan. Tujuannya, agar penahanan Aman bisa segera diputuskan.

"Kalo bisa minggu depan tuntutan, minggu depan pembelaan, selesai. Kendala kita liburan itu. Jadi  penahanan kan harus diperhitungkan juga. Ya penasehat hukum, itu ya. Penuntut umum tidak menghadirkan terdakwa karena ada kendala teknis ya. Mungkin bisa dipahami," katanya lagi. 

3. Sidang kembali digelar Jumat depan pada tanggal 18 Mei 2018

Sidang Aman Abdurrahman Ditunda Gara-Gara Kendala TeknisIDN Times/Sukma Shakti

Mendengar alasan penuntut umum, penasehat hukum hanya terdiam dan menerima alasan tersebut. Akhmad kemudian kembali meminta kepastian kepada penuntut umum kapan tuntutan mereka akan selesai disusun. 

"Minggu depan?" tanya Akhmad kepada JPU. "Atau Selasa?" tanyanya kembali untuk memastikan.

Mendapatkan pertanyaan dari hakim ketua, Anita sebagai perwakilan dari JPU pun menjawab untuk meminta waktu hingga Jumat depan, 18 Mei 2018.

"Kami minta untuk tanggal 18, minggu depan Yang Mulia," jawab Anita kepada majelis hakim.

"Tgl 18, Jumat ya?" tanya Akhmad lagi.

"Iya Jumat," kata Anita.

Setelah mendapatkan kepastian dari penuntut umum, majelis hakim pun memberi keputusan untuk menyetujui pengajuan waktu yang dilakukan oleh JPU.

"18 Mei, hari Jumat, acara tuntutan penuntut umum. Cukup? Tidak ada pertanyaan?" ucap Akhmad sambil melihat ke arah penuntut umum dan penasehat hukum.

Kedua pihak terdiam tanda menyetujui keputusan hakim tersebut. Dan hakim ketua pun akhirnya menutup sidang tanpa menghadirkan terdakwa. Sidang pun ditunda Jumat depan.

Baca juga: Namanya Disebut-sebut di Tragedi Mako Brimob, Siapa Aman Abdurrahman?

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya