PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018

Untuk Kalimantan Timur baru satu calon

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan hari ini mengumumkan lima pasangan calon yang akan maju dalam Pilkada serentak 2018, setelah mengumumkan empat pasangan untuk wilayah timur beberapa hari lalu.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebtukan kelima daerah tersebut yakni Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.

1. Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus untuk Sumatera Utara

PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018IDN Times/Teatrika Putri

Megawati mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang pertama untuk Pilkada Sumatera Utara. Yakni mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Hidayat yang berpasangan dengan Sihar Sitorus.

“Sumatera Utara, yang kemarin baru separuh. Baru, dimunculkan sedikit. Yaitu Djarot, eh ternyata banyak loh, fansnya. Ia langsung, kepengen tahu reaksi. Begitu nama saya lempar, tung. Ini sih bagus,” kata Megawati sambil menceritakan saat memilih Djarot untuk Pilkada Sumatera Utara di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). 

“Anaknya ini Sihar Pangibutan Hamonangan Sitorus Pane. Salah satu jurkam (juru kampanye), lalu menjadi tim ahli ekonomi waktu Jokowi-JK. Beda loh sama bapaknya,” ujar Megawati.

2. Duo TB Hasanudin dan Anton Charliyan untuk Jawa Barat

PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018IDN Times/Teatrika Putri

Setelah mengumumkan pasangan untuk Sumatera Utara, Megawati mengumumkan pasangan calon gubernur selanjutnya, yakni TB Hasanudin yang diusung untuk maju Pilkada Jawa Barat.

Megawati mengaku untuk Pilkada Jabar banyak sekali perdebatan di internal PDIP, hingga memutuskan untuk mengusung calon sendiri dan tidak berkoalisi dengan partai lain.

“Jadi saya serahkan Ketua DPD saya, yaitu Mayjen TB Hasanuddin. Dulu, dia masih ngikut saya. Masih Sekmil, ya, ajudan Pak Habibi. Jadi Sekmil Habibi,” kenang Mega.

Sementara, pasangan TB Hasanuddin adalah Anton Charliyan. “Beliau ini angkatan, yang perlu ditanya itu angkatan berapa. Tahunya Anton itu 84. Cocok bu. Kalau cocok, sana deh. Yang namanya fight Jawa Barat. Jadi saya tanya, TNI sama Polri tidak fight. Jadi fight,” kata Megawati bernada gurau.

3. Gandjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen untuk Jawa Tengah

PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018IDN Times/Teatrika Putri

Untuk Pilkada Jawa Tengah, Megawati mengumumkan, PDIP mengusung petahana Gandjar Pranowo sebagai calon gubernur.

“Jadi saya singgung petugas partai. Pak, jadiin dia, kita fight. Sekarang tak suruh jadi lagi si Ganjar Pranowo,” kata dia.

Sementara, pasangan Ganjar yaitu Taj Yasin. Namun, Yasin tak bisa hadir dalam deklarasi tersebut.

Baca juga: Tetap Usung Anas, PDIP Sebut Ada Manuver Lawan

4. Karolin-Gidot untuk Kalimantan Barat

PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018IDN Times/Teatrika Putri

Pasangan calon selanjutnya adalah Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot untuk Pilkada Kalimantan Barat.

“Karolin Margret Natasa. Ini lebih galak dari bapaknya. Sampai saya ini yang takut. Hamil naik panggung. Jadi saya bilang. Naik turun panggung, dan Wakilnya Bupati Mangkayang, Suryadman Gidot,” ujar Megawati sambil memanggil kedua nama tersebut ke depan.

5. Dodi Reza dan Muhahammad Giri Ramandha untuk Sumatera Selatan

PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018IDN Times/Teatrika Putri

Untuk Pilkada Sumatera Selatan, PDIP mengumumkan Dodi Reza dan Muhammad Giri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

“Ini anak muda. Jadi, yang namanya anaknya Alex Nurdin, sebagai Bupati Musi Banyuasin. Dodi Reza Alex Nurdin. Wakilnya, Ketua Komisi VI 2014-2019, jadikan pintar. Karakter itu. Pintar perlu. Giri itu mulai masuk PDIP sebagai pengurus banteng muda Indonesia,” ungkap Megawati.

6. Safaruddin untuk Kalimantan Timur

PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018IDN Times/Teatrika Putri

Sedangkan, untuk calon terakhir, Megawati mendeklarasikan, Safaruddin maju dalam Pilkada Kalimantan Timur. Namun, PDIP belum menetapkan calon pendampingnya.

“Kaltim, saya kasih penugasan dulu. Namanya Safaruddin. Penugasan saya berikan kepada Bapak Safaruddin,” ucap Megawati.

Pada 5 Januari lalu, PDIP juga mengumumkan sebagian pasangan calon gubernur untuk maju pada Pilkada 2018, khususnya wilayah timur Indonesia. Di antaranya Papua, yang memilih John Wempi Wetipo. Sedangkan, posisi calon Wakil Gubernur Papua, PDIP memilih Habel Melkias Suwae. 

Maluku Utara, PDIP memilih KH Abdul Ghani Kasuba sebagai calon gubernur yang tak lain adalah petahana. Di posisi calon wakil gubernur adalah Bupati Halmahera Tengah dua periode Al Yasin Ali, yang aktif menggiatkan peningkatan ideologi Pancasila, melawan terorisme, dan miras serta narkoba.

PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Kemudian, Nusa Tenggara Barat, PDIP memilih Tuan Guru Haji Ahyar Abduh sebagai calon gubernur. Ahyar merupakan Wali Kota Mataram sejak 2010 hingga saat ini. Sementara, di posisi Wakil Gubernur adalah Mori Hanafi, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB.

Tak hanya wilayah timur Indonesia, PDIP juga memilih calon dari Lampung. Partai banteng moncong putih itu memilih Herman Hasanusi sebagai calon gubernur. Sedangan, wakilnya adalah Sutono yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.

Baca juga: PDIP: Kami Mengutuk Kampanye Hitam Kepada Azwar Anas

Topik:

Berita Terkini Lainnya