PAN Tawarkan Program untuk Anak Muda yang Ingin Terjun ke Politik

Jakarta, IDN Times – Partai Amanat Nasional (PAN) tengah mengincar anak-anak muda berbakat yang tertarik dibidang politik. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dalam kunjungannya ke kantor IDN Media, Rabu (21/3).

Eddy mengatakan, PAN akan menelurkan program baru untuk membina anak-anak muda yang tertarik dibidang politik. Nantinya, mereka akan diarahkan oleh partai yang diketuai Zulkifli Hasan tersebut, apakah mereka akan berada di jalur eksekutif atau legislatif.

1. PAN miliki banyak kader muda dengan latar belakang berbeda

IDN Times/Kevin Handoko

Eddy menyampaikan, saat ini PAN memiliki banyak kader-kader muda dengan berbagai latar belakang. Mulai dari latar belakang aktivis, pengusaha, dan juga dari profesional. Eddy ungkapkan jika partainya ingin mendapatkan kader-kader muda yang bisa saling melengkapi satu sama lain.

“Tidak melulu dari satu bidang organisasi saja. Sehingga pengalaman yang ada boleh dibilang terbatas. Ini juga memberikan penyegaran how to do things in the different works,” kata Eddy di Kantor IDN Media, Jakarta Barat, Rabu (22/3).

2. PAN punya cara lain mendekati masyarakat

Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke redaksi IDN Times. IDN Times/Kevin Handoko

Di dalam politik, Eddy ingin menciptakan suasana baru dimana politik tidak hanya sekedar membawa perubahan melalui mekanisme yang ada saat ini. Menurutnya, keterlibatan dengan masyarakat bisa melalui banyak hal. 

“Dalam hal ini, karena menurut saya sekarang ini kita tidak lagi datang ke masyarakat, turun ke masyarakat, memperkenalkan ke masyarakat satu tahun sebelum pemilu. Sudah gak zaman lagi,” tutur Eddy.

Baca juga: Bentuk Poros Ketiga, PAN Dorong Zulkifli Hasan Maju Pilpres 2019

Eddy menambahkan, saat ini bukan lagi zaman dimana partai politik mengenalkan kadernya masing-masing dan membicarakan diri mereka sendiri, melainkan dengan menanyakan apa yang diinginkan masyarakat. Semua adalah tentang rakyat.

“Yang penting kita datang jangan dengan program atau solusi yang sifatnya terlalu luas dan lebar. Semua harus detail dan mikro. Itu yang kami tawarkan. Itu yang menjadi pembeda. Itu yang menurut saya pembeda PAN dengan partai-partai yang lain,” jelas Eddy.

3. PAN akan menjadi sponsor penuh

IDN Times/Kevin Handoko

Eddy memaparkan, bahwa saat ini dirinya sedang ingin menerapkan di internal PAN yang namanya politisi profesional. Politisi profesional yang dimaksudnya adalah politis baru, dengan anak-anak muda baru saja lulus kuliah, dan mereka tertarik untuk terjun ke politik. PAN pun bersedia memberikan wadah untuk mereka.

“Kami akan take care dan kami akan betul-betul membinanya. Kami akan take care atas segala yang menyangkut urusan rumah tangganya, sekolahya, pendidikan tingginya, kalau perlu S2, S3, akan dibayarkan oleh partai. Jadi betul-betul sponsor penuh,” terangnya.

Nantinya, yang bersangkutan akan disipakan jalur eksekutif dan legislatif. Ketika mereka akan bertaruh di pemilu dan pilkada, lanjut Eddy, partainya juga siap membiayai.

“Tetapi ketika kamu sudah menjabat, you are the face of the partai. Dia adalah wajah dan corong dari partai kami,” kata Eddy.

Namun, Eddy mengaku jika partainya tidak bisa membiayai calon-calon politikus yang banyak.

Pertahunnya, PAN akan menargetkan 2-3 anak muda yang berminat terjun ke dunia politik. Sehingga, mereka tidak perlu memikirkan hal lainnya, kecuali kemampuan dia di dunia politik ketika bertarung dalam pemilu atau pilkada.

Baca juga: Sekjen PAN: Millenials Zaman Now Juga Kritis Terhadap Isu Politik