Neno Warisman Penyandang Dana Terbesar Gerakan #2019GantiPresiden

Dana gerakan ini kini mencapai Rp 40 juta

Jakarta, IDN Times - Deklarasi gerakan #2019GantiPresiden dihadiri ratusan relawan di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, hari ini, Minggu (6/5). Acara ini juga dihadiri Neno Warisman, artis 1980 an yang kini aktif di berbagai kegiatan sosial. 

1. Dana gerakan 2019 ganti presiden hingga Rp 40 juta

IDN Times/Teatrika Putri

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga inisiator gerakan #2019GantiPresiden Mardani Ali Sera mengatakan, saat ini gerakan ini sudah memiliki dana Rp 40 juta yang berasal dari relawan.

Dana tersebut digunakan untuk kegiatan deklarasi hari ini, buku panduan relawan, dan juga untuk pengelolaan situs gerakan ini. Neno Warisman menjadi penyandang dana terbesar.

“Dananya sekarang ini sekitar Rp 40 juta urunan dari tim. Mayoritas banyak dari Neno Warisman,” kata Mardani di Patung Kuda, Monas, Jakarta, Minggu (6/5).

Baca juga: Politikus PKS Ini Beberkan Tokoh di Balik Gerakan #2019GantiPresiden

2. Sebanyak 34 provinsi tergabung dalam gerakan ini

IDN Times/Teatrika Putri

Mardani mengungkapkan, saat ini gerakan #2019GantiPresiden telah memiliki website sendiri, yaitu www.gantipresiden2019.org. Pengikut laman ini sudah mencakup 34 provinsi.

“Kalau grup di Indonesia 34 provinsi, kabupaten atau kota ada di 317,” ungkap Mardani.

3. Gerakan #2019GantiPresiden tidak fokus pada nama kandidat capres

IDN Times/Teatrika Putri

Menurut Mardani, deklarasi gerakan #2019GantiPresiden sengaja tidak membicarakan kandidat nama-nama capres. Namun, fokusnya pada 2019 ganti presiden dan pendidikan politik, agar negara tahu jika gerakan tersebut adalah hak konstitusional.

“Dan itu malah baik. Pak Jokowi dan timnya bisa bekerja keras. Kalau nanti Pak Jokowi berubah, kami mungkin akan mempertimbangkan. Tetapi sampai sekarang, kami yakin, 2019 ganti presiden,” kata dia.

Mardani menyebutkan, kriteria capres yang cocok untuk memimpin Indonesia adalah yang mampu memperjuangkan Pancasila.

“Kriteria khususnya yang paling mampu memperjuangkan Pancasila di negeri ini, karena kami melihat penerapan Pancasila baru sebatas

lip service,” ucap dia.

4. Siapapun capres yang bisa memperjuangkan Pancasila akan dipilih

IDN Times/Teatrika Putri

Mardani mengatakan dari semua kandidat yang masuk dalam bursa calon presiden, harus bisa membuktikan mereka mampu memperjuangkan Pancasila. Jika tidak terbukti, gerakannya bisa menolak mereka.

“Semua. Pak Prabowo kah, Pak Gatot, Pak Yusril, Sohibul Iman, TGB (Tuan Guru Bajang), kami minta buktikan bahwa mereka orang yang akan memperjuangkan Pancasila wujud dan nyata di negeri ini. Kalau terwujud kami akan dukung, kalau tidak, kami akan tolak,” ujar Mardani.

Baca juga: Ini Sosok Capres Yang Dicari Relawan #2019GantiPresiden

 

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya