May Day Dijadikan Tempat Deklarasi Prabowo, Ini Kata Fahri Hamzah

Politisi PKS dan Gerindra juga angkat bicara

Jakarta, IDN Times – Rencana Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendapat sorotan. Sebab deklarasi tersebut akan digelar di Istora Senayan, berbarengan dengan aksi buruh atau May Day.

Ada yang menganggap tak etis mencampuradukkan urusan politik dengan demo buruh. Ada juga yang berpendapat sebaliknya. Kira-kira apa kata politisi tentang deklarasi Prabowo di hari May Day, ya?

1. Fahri Hamzah: Wajar buruh berpolitik

May Day Dijadikan Tempat Deklarasi Prabowo, Ini Kata Fahri HamzahANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menganggap wajar deklarasi Prabowo oleh  buruh. Sebab buruh pun memiliki hak untuk berpolitik, termasuk memilih pemimpin mereka.

“Ya mereka boleh berpolitik, mereka boleh mendukung orang, karena mungkin menganggap pemerintahan sekarang kurang mendukung mereka. Jadi wajar saja kelompok masyarakat mendukung tokoh-tokoh tertentu, gak ada masalah,” ujar Fahri di Gedung DPR RI, Senin (30/4).

Fahri menambahkan, di tahun politik ini segala hal bisa terjadi. Bukan hanya organisasi buruh saja yang memiliki kepentingan politik, bahkan pesantren saja sudah digunakan sebagai sarana politik.

“Jangankan organisasi buruh yang ada kepentingan, ini sekarang pesantren aja ada yang mendukung capres itu biasa aja. Mereka punya aspirasi yang dianggap menjalankan aspirasi orang tertentu, maka dia mendukung. Wajar aja,” lanjutnya.

Baca juga: Prabowo Akan Dideklarasikan di Istora Senayan, Begini Persiapannya

2. Eva Sundari: Hari buruh dipakai berpolitik

May Day Dijadikan Tempat Deklarasi Prabowo, Ini Kata Fahri HamzahIDN Times/Sukma Shakti

Berbeda dengan Fahri, Politisi PDIP Eva Kusuma Sundari mengungkapkan jika KSPI termasuk serikat buruh partisan, sehingga tepat rasanya memanfaatkan hari buruh untuk deklarasi dukungan.

“KSPI memang organ buruh yang sudah partisan, dan hari buruh dipakai berpolitik praktis. Ini tidak mengherankan, karena sejak awal memang condong ke PKS, jadi mengikuti arah politik PKS,” kata Eva kepada IDN Times, Senin (30/4).

3. Mardani Sera: Buruh punya hak memberikan dukungan

May Day Dijadikan Tempat Deklarasi Prabowo, Ini Kata Fahri HamzahANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Sementara Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera juga menyampaikan bahwa tidak masalah apabila serikat buruh ada yang ingin mendeklarasikan dukungan mereka.

“Buruh punya hak mengarahkan dukungan pada pihak yang dianggap mendukung buruh. Tidak masalah jika esok (hari ini) dijadikan momentum pengumuman dukungan,” jelasnya saat dihubungi IDN Times, Senin (30/4).

4. Gerindra: Demonstrasi bagian dari aspirasi buruh

May Day Dijadikan Tempat Deklarasi Prabowo, Ini Kata Fahri HamzahIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setuju dengan Mardani, Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro, juga mengatakan wajar apabila dalam aksi demonstrasi terdapat deklarasi dukungan untuk calon presiden. Menurutnya, demonstrasi menjadi media penyampaian aspirasi dari kaum buruh.

“Jadi, jika dalam demo buruh nantinya ada deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto itu merupakan aspirasi dari kaum buruh,” ujar Nizar kepada IDN Times, Senin (30/4).

Karena itulah, lanjut dia, paradigma yang harus dibentuk demo buruh bukan dimasuki oleh politik, melainkan demo tersebut merupakan politik kaum buruh. Kaum buruh harus berserikat. Dan serikat tersebut adalah politik.

Baca juga: FOTO: Begini Serunya Aksi May Day 2018

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya