Marak Aksi Teror, Begini Tanggapan Prabowo

Jangan anggap remeh terorisme

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi aksi rentetan teror bom yang akhir-akhir ini mengguncang Indonesia. Prabowo pun mengatakan jika semua pihak harus kompak melawan terorisme.

1. Terorisme ancaman Indonesia

Marak Aksi Teror, Begini Tanggapan Prabowo IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terorisme, menurut Prabowo, adalah ancaman dan bahaya yang sangat besar bagi setiap negara. Perkembangan teknologi digital juga bisa mempengaruhi penyebaran pemikiran ekstrem.

"Ini memang tantangan semua. Pemerintah, di semua negara, di Indonesia juga hadapi ini," ujar Prabowo di Gedung DPR RI, Rabu (16/5).

Baca juga: Hampir Semua Teroris Punya Akun Medsos, Ribuan Pesan Kekerasan Mengalir 24 Jam

2. Masyarakat Indonesia harus kompak

Marak Aksi Teror, Begini Tanggapan Prabowo IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Karena terorisme sudah dianggap sebagai ancaman, Prabowo pun menyampaikan agar Indonesia harus kompak dan menghadapi terorisme secara serius.

"Semua pihak harus kerja sama, harus kompak, menghadapi ini dengan serius, dengan bijak. Jadi ya kami juga akan membahas langkah-langkah apa yang akan kami kerjakan sebagai bagian dari komponen bangsa," kata Prabowo.

3. Kekuatan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika

Marak Aksi Teror, Begini Tanggapan Prabowo IDN Times/Sukma Shakti

Ia pun menghimbau, agar ke depannya, Indonesia bisa lebih menjaga perdamaian dan kerukunan antar sesama suku dan agama. Karena, lanjut Prabowo, kekuatan Indonesia yang sebenarnya adalah Bhineka Tunggal Ika.

"Kita harus menjaga perdamaian, kedamaian kita harus jaga, kerukunan antar semua agama, semua suku, semua kelompok etnis, semua ras, bangsa Indonesia adalah bangsa yang rukun," ucap Prabowo.

4. Jangan menganggap remeh terorisme

Marak Aksi Teror, Begini Tanggapan Prabowo IDN Times/Sukma Shakti

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan, dalam menghadapi terorisme memang dibutuhkan suatu kerja keras ekstra. Khususnya, bagi lembaga-lembaga penegak keamanan dan ketertiban.

"National security ini hal yang utama, karena itu saya dan Gerindra dari dulu selalu mengingatkan, jangan sampai masalah ini dianggap remeh," jelasnya.

Baca juga: Polda Jatim Sebut Temukan Bom Satu Truk

 


Topik:

Berita Terkini Lainnya