Lakukan Komunikasi dengan Millennials, PPP Mengenal Simbol ‘Scarf’

Gaya komunikasi millennials itu susah dipahami.

Jakarta, IDN Times – Banyaknya pemilih pemula atau millennials kini menjadi sasaran partai politik untuk berlomba-lomba merebut hati mereka. Hal tersebut juga dilakukan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) menceritakan pengalamannya ketika mendekati millennials untuk mengenalkan partainya kepada mereka.

1. Mengenali bahasa komunikasi millennials

ANTARA FOTO/Agung Radjasa

Romi mengatakan jika millennials memiliki gaya komunikasi sendiri. Bagi generasi baby boomers dan gen x, tentunya gaya komunikasi millennials itu susah dipahami.

“Mereka memiliki gaya komunikasi sendiri yang bagi generasi baby boomers dan gen x itu gaya komunikasi millennials itu berat. Jadi kita menggunakan kode sign yang lebih membumi dengan bahasa mereka,” kata Romi di Kantor DPP PPP, Selasa (27/3).

2. Mengenal simbol baru ‘scarf’

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ingin berkomunikasi dengan gaya millennials, PPP pun mencoba untuk secara langsung melakukan komunikasi dengan siswa SMA dan madrasah. PPP yang dikenal sebagai partai Islam pun mendekati millennials dengan cara religius.

“Maka saya kemudian meminta masukan rekan-rekan millennial, adik-adik kita di SMA dan Madrasah, apasih sebenarnya religiusitas. Kami partai religius, kira-kira menjadi simbol yang bisa Anda terima, kemudian munculah bahasa pake scarf saja gitu,” jelas Romi.

Melalui komunikasi dengan anak muda, Romi pun mengetahui istilah scarf yang berbentuk seperti sorban. Ia pun mulai mencoba untuk memakai scarf tersebut agar bisa menyatu dengan anak-anak muda masa kini.

“Kemudian saya ikutin saja setelah bertemu adik-adik, menggunakan simbol paling mudah dan murah harganya cuma Rp25 ribu. Jadi adik-adik bisa ditagline-in santri millennials.. hehehe..” ucap Romi.

Ke depannya, hal tersebut akan terus menjadi aspirasi bagi kader-kader muda bukan hanya PPP, melainkan santri-santri millennials juga. Sehingga, PPP bisa semakin dekat dengan anak-anak muda.

Baca juga: Romi Memenangkan Kasasi, Begini Kondisi PPP

3. Mengundang penyanyi muda

ANTARAFOTO/Hafidz Mubarak A

Romi mengungkapkan, cara selanjutnya PPP untuk mendekati millennials adalah dengan mengadakan acara yang mengundang anak muda juga. Ingin menarik hati para santri millennials, dalam kesempatan peluncuran calegnya, PPP pun mengundang Nissa Sabyan, gadis pesantren dengan suara emas yang tengah menjadi kontroversi.

“Kami undang sebagai simbol PPP tengah berbenah dan punya santri-santri millennials,” terang dia.

Baca juga: Memasang Iklan di Luar Jadwal, Partai Politik Bisa Dipidana

 

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya