Kericuhan Terjadi di Mako Brimob, Fahri Sarankan Ahok Dipindah

Fahri juga meminta sistem keamanan di Mako Brimob dievaluasi

Jakarta, IDN Times – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua yang terjadi pada Selasa (9/5) malam. Kericuhan antara aparat dan tahanan teroris tersebut, dikatakan Fahri, harus segera evaluasi agar tidak terjadi lagi.

1. Harus dilakukan evaluasi

Kericuhan Terjadi di Mako Brimob, Fahri Sarankan Ahok DipindahIDN Times/Afriani Susanti

Fahri menyampaikan, jika sudah saling berebut senjata, berarti sistem pengamanan di Mako Brimob dinilainya tidak tertata dengan baik. Ia pun menyarankan agar segera dilakukan evaluasi, supaya tidak terulang kembali insiden seperti itu.

“Tapi disayangkan kalau sudah kejadian kesekian kalinya, ya harus ada evaluasi menyeluruh kenapa di Mako Brimob suka terjadi gejala seperti itu,” kata Fahri di Gedung DPR RI, Rabu (9/5).

Baca juga: Enam Personel Densus 88 Sempat Disandera, Begini Kronologisnya

2. Aparat penegak hukum harus adil

Kericuhan Terjadi di Mako Brimob, Fahri Sarankan Ahok DipindahIDN Times/Kevin Handoko

Akibat dari kericuhan tersebut, Fahri pun menduga, mungkin ada perlakuan kurang adil yang didapatkan oleh para tahanan. Misalnya, lanjut Fahri, ada seorang pejabat yang tidak mau dipindahkan ke rumah tahanan atau ke LP, sehingga hal tersebut yang memancing untuk melakukan tindakan perlawanan.

“Keadilan itu harus kasat mata supaya dia memberikan keinsyafan, kepuasan, kepastian, dan perasaan diperlakukan sama di depan hukum. Itu evaluasi below the line, bahwa aparat penegak hukum tidak cukup berbuat adil, tapi harus nampak berbuat adil,” jelas Fahri.

Menurut Fahri, masalah keadilan dari aparat penegak hukumlah yang harus dievaluasi. “Itu yang harus dievaluasi kenapa orang marah seperti itu harus dijaga sambil rumah tahanan harus dievaluasi juga,” sambung dia.

3. Ahok seharusnya dipindahkan

Kericuhan Terjadi di Mako Brimob, Fahri Sarankan Ahok DipindahANTARA FOTO/Ubaidillah Amin

Menyinggung masalah keadilan aparat penegak hukum, Fahri pun menyinggung tentang mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ia minta Ahok dipindahkan dari Mako Brimob.

“Salah satunya (memindahkan Ahok), kalau pakai azas kepastian hukum dan prinsip kesamaan di depan hukum kan itu dilakukan, jadi itu yang saya bilang aparat penegak hukum itu kayak ada perasaan bersalah telah menghukum Ahok,” ucap Fahri.

Fahri melanjutkan, Ahok yang seharusnya tidak ditempatkan di Mako Brimob, menjadi pemicu perasaan tahanan tidak diperlakukan dengan adil.

“Itu yang dibaca oleh orang dan itu yang menyebabkan munculnya ketidakpastian, jadi kenapa kalau dia tidak di LP, kenapa yang lain masuk LP? Aparat penegak hukum tidak cukup berbuat adil, tapi harus nampak berbuat adil,” lanjutnya.

Baca juga: Mako Brimob Rusuh, Fifi Lety: Ahok Aman

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya