Jokowi Minta Setya Novanto Ikuti Proses Hukum

Ikutin dong..

Jakarta, IDN Times Kasus korupsi E-KTP yang diduga melibatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Setya Novanto bergulir bagaikan drama seri. Upaya penjemputan paksa Komisi Pemberantasan Korupsi ke kediaman Setnov pada hari Rabu malam (15/11), justru menimbulkan adegan baru bagi politikus partai Golkar tersebut.

Saat coba dijemput paksa, Setnov tidak berada di rumahnya dan menghilang sesaat sebelum penyidik KPK tiba. Ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang keberadaannya.

Namun, pada Kamis (16/11) malam, diketahui Setnov mengalami kecelakaan saat diperjalanan menuju KPK. Kabar tersebut kembali menjadi pertanyaan publik tentang kejadian mendadak yang dialami Setnov saat akan menyerahkan diri kepada KPK.

Melihat kasus yang terjadi kepada Ketua DPR RI tersebut, Presiden Joko Widodo pun buka suara. “Saya minta, Pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada. Saya yakin, proses hukum yang ada di negara kita ini berjalan dengan baik,” Kata Jokowi kepada awak media di Gedung DPR RI, Jumat (17/11).

Jokowi Minta Setya Novanto Ikuti Proses HukumPresiden Jokowi saat menghadiri acara Sarasehan Nasional, di Gedung DPR RI, Jumat (17/11). (IDN Times/Teatrika Putri)

Baca juga: Hilman, Wartawan yang Supiri Setya Novanto Kurang Konsentrasi Saat Menyetir

Proses hukum mengenai kasus E-KTP yang melibatkan Setnov, masih belum bisa diproses lebih lanjut karena kondisi Setnov yang masih belum sadarkan diri di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan. 

Ketika ditanya tentang adakah rencana pergantian Ketua DPR RI, Presiden Jokowi hanya menjawab singkat. “Itu wilayah DPR ya,” tutupnya.

Baca juga: Pengacara Sebut Hak Imunitas Setnov Diperkosa

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya