Internal Gerindra Tak Pernah Usulkan Prabowo Menjadi ‘King Maker’

Deklarasi kembali diundur nih

Jakarta, IDN Times – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan akan menunda deklarasi sebagai calon presiden pada rakornas 11 April mendatang. Prabowo mengungkapkan jika partainya masih belum memiliki tiket untuk maju dalam Pilpres 2019.

Menunda deklarasi sebagai calon presiden, muncul sejumlah spekulasi bahwa dalam Pilpres 2019, Prabowo bukannya maju sebagai capres, melainkan akan menjadi ‘king maker’.

Dikatakan akan menjadi king maker, ini tanggapan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

1. Internal partai tidak ada yang mengusulkan king maker

Internal Gerindra Tak Pernah Usulkan Prabowo Menjadi ‘King Maker’ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Fadli mengatakan bahwa dalam internal Partai Gerindra sudah solid untuk mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden. Dan tidak ada yang berpendapat agar Prabowo menjadi king maker dalam Pilpres 2019.

“Saya kira seluruh kader Gerindra mendukung Prabowo untuk maju.  Tidak ada yang terbelah, tidak ada satupun yang berpendapat Prabowo harus jadi king maker, kami solid kok,” tutur Fadli di Gedung DPR RI, Senin (9/4).

Baca juga: PDIP Akan Mendorong Pertemuan Puan Maharani dan Prabowo Subianto

2. Prabowo siap 100 persen untuk maju sebagai calon presiden

Internal Gerindra Tak Pernah Usulkan Prabowo Menjadi ‘King Maker’IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Prabowo yang dikatakan galau juga dalam menentukan sikap politiknya, dibantah keras oleh Fadli. Fadli menyampaikan, Prabowo siap 100 persen untuk kembali maju sebagai capres dalam Pilpres 2019.

“Sama sekali itu tidak, 100 persen Prabowo siap. Tidak ada rasa galau atau apa itu, saya baru ketemu kemarin,” ucap Fadli.

Terkait calon presiden alternatif lain yang akan kembali diusung oleh Gerindra, Fadli menepis tak ada calon presiden alternatif dari partainya selain Prabowo.

“Kalau untuk calon, Gerindra 100 persen mendukung Prabowo,” tambah dia.

3. Gerindra dalam tahap pematangan 

Internal Gerindra Tak Pernah Usulkan Prabowo Menjadi ‘King Maker’IDN Times/Teatrika Putri

Gerindra yang hingga saat ini belum deklarasi, dikatakan Fadli, bahwa partainya masih sedang dalam tahap pematangan. Ia mengharapkan persiapan Gerindra di Pilpres 2019 bisa lebih matang, agar tidak lagi ada kegagalan seperti pada Pemilu 2014.

“Kalau Pemilu 2014 semuanya kan grasa-grusu karena dua tahap, pertama tahap pemilu legislatif, langsung pada Pilpres. Tidak kami dengan persiapan waktu, tidak lebih dua bulan pada 2014,” kata Fadli.

Dianggap Fadli jangka waktunya terlalu singkat antara Pileg dan Pilpres dalam Pemilu 2014, sehingga, dalam Pemilu 2019, Gerindra sedang menyiapkan sematang-matangnya.

4. Gerindra optimistis elektabilitas meningkat

Internal Gerindra Tak Pernah Usulkan Prabowo Menjadi ‘King Maker’IDN Times/Linda Juliawanti

Tak takut tertinggal dari lawannya, Fadli tetap optimistis bahwa penundaan deklarasi capres dari Gerindra akan membuat nama partainya semakin naik. Sehingga, tidak ada rasa khawatir untuk Gerindra ke depannya.

“Justru sebaliknya ya, semakin lama semakin naik. Justru yang petahana yang semakin turun gitu ya,” ucap dia.

5. Gerindra mengaca pada kasus Pilkada DKI

Internal Gerindra Tak Pernah Usulkan Prabowo Menjadi ‘King Maker’IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Meski masih berkoalisi hanya dengan satu partai, yaitu PKS, hal tersebut tak membuat Partai Gerindra khawatir atau melakukan manuver membendung koalisi yang mendukung Presiden Joko Widodo yang akan maju lagi. Internal Gerindra berusaha mengambil pengalaman di Pilkada DKI, walau hanya sedikit koalisi, namun calon yang mereka usung bisa menang.

“Kita saksikan banyak lah peristiwanya termasuk di dalam Pilkada DKI, kami hanya berdua aja menang mendukung Anies-Sandi kan gitu,” jelas Fadli.

Baca juga: Prabowo Temui Luhut di Grand Hyatt, Ini Pembahasan Mereka

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya