Ini Alasan Keluarga Korban Sembako Membatalkan Tuntutannya
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Keluarga Muhammad Rizky (10) telah membatalkan tuntutannya terhadap panitia Forum Untukmu Indonesia di Polda Metro Jaya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh kuasa hukum ibunda korban, Komariah, Irfan Iskandar.
Irfan membenarkan perihal pencabutan laporannya itu. Menurut Irfan, keluarga Komariah telah merelakan kepergian anaknya, sehingga memutuskan untuk berdamai.
1. Keluarga ikhlaskan kepergian Muhammad Rizky
ANTARA FOTO/Hafidz MubarakIrfan mengatakan jika keluarga Komariah memutuskan untuk berdamai karena sudah merelakan kepergian anaknya. Namun, ia juga tidak menyangkal jika antara keluarga dan panitia telah melakukan kesepakatan.
"Itu juga (perjanjian), tapi yang paling prinsip karena mereka sudah merasa itu ketentuan Tuhan, bahwa umur manusia Tuhan yang tentukan," ujar Irfan, Jakarta, Minggu (6/5).
Baca juga: Orangtua Korban Tewas Akibat Pembagian Sembako di Monas Cabut Laporan di Kepolisian
2. Bukan karena uang keluarga korban mencabut laporan
Editor’s picks
IDN Times/Sukma ShaktiKetika ditanyai apakah bentuk kesepakatannya adalah keluarga menerima uang dari panitia? Irfan menyangkalnya. Ia mengatakan, pencabutan laporan yang dilakukan keluarga korban kepada panitia bukan karena uang.
"Kalau itu gak seperti itu. Tetap karena menyadari itu kehendak. Mereka tidak ingin seperti ini, jadi sebagai manusia beriman ya harus menerima," ungkapnya.
3. Belum diketahui keluarga korban telah menerima kompensasi atau belum
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak AIrfan melanjutkan, terkait dengan kompensasi yang diberikan panitia kepada keluarga korban, ia mengaku belum mengetahuinya lebih lanjut.
"Dari pihak panitia belum bisa dipastikan karena baru dari kuasa hukumnya. Saya gak tau kalau soal itu," kata Irfan.
Baca juga: Keluarga Anak Meninggal Pembagian Sembako Tunggu Keterangan Penyebab Kematian dari RS
Topik:
Berita Terkini Lainnya
