Ini 4 Alasan Edy Rahmayadi 'Terjun' di Dunia Politik

Akan berikan yang terbaik untuk Sumatera Utara 

Jakarta, IDN Times - Panglima Komando Strategi Angkatan Darat Letnan Jenderal Edy Rahmayadi mengaku sudah sangat siap untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2018. Ia mengatakan iman dan janji menjadi modal dia sebagai calon gubernur.

"Beriman itu modal saya, minimal saya berjanji tidak akan nyuri (korupsi)," kata Edy saat menghadiri acara Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah PKS di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (4/1). 

Baca juga: Siap Bertarung di Pilkada 2018, PKS Usung 116 Calon

1. Didukung lima partai politik 

Ini 4 Alasan Edy Rahmayadi 'Terjun' di Dunia PolitikANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sebagai calon gubernur, Edy mengklaim didukung oleh lima partai. Adapun kelimanya adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem. 

Ia pun juga mengaku akan melakukan deklarasi bersama calon wakil gubernur pendampingnya, Musa Rajeckshah pada Minggu(7/1). 

Baca juga: Presiden PKS Konfirmasi Kabar Pemecatan Fahri Hamzah dari Partainya

2. Sudah mengajukan surat pengunduran diri

Ini 4 Alasan Edy Rahmayadi 'Terjun' di Dunia PolitikANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Perihal jabatannya di TNI sebagai Panglima Kostrad, Edy mengaku masih menunggu keluarnya surat keputusan pensiun dini yang ia ajukan sejak dua bulan lalu. 

Namun, ia memastikan surat pengajuan pensiun dini tersebut akan keluar dalam waktu dekat ini.

"Insya Allah dalam waktu dekat ini, saya akan kembali menjadi masyarakat sipil. Kalau sipil bebas mau berpolitik praktis atau negara, tidak ada masalah," jelasnya.

Meski belum mengantongi surat pemberhentian resmi dari TNI, Edy mengatakan bahwa hal itu tidak akan mengganggu rencana pencalonannya sebagai calon gubernur Sumatera Utara.

Menurut dia, pendaftaran calon perserta pilkada yang jatuh pada 10 Januari 2018 cukup dengan surat pengunduran diri, tak perlu surat resmi pemberhentian.

Ia mengatakan, 30 hari setelah pendaftaran, baru surat pemberhentian itu keluar.

Baca juga: Dipecat! PKS Beberkan "Dosa-dosa" Fahri Hamzah

3. Putera asli daerah jadi alasannya ke politik 

Ini 4 Alasan Edy Rahmayadi 'Terjun' di Dunia PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Alasan maju dirinya di Pilkada Sumatera Utara lebih kepada bahwa dirinya putera asli daerah Sumatera Utara, sehingga ia ingin berbuat lebih di tanah kelahirannya. 

“Pertama, saya orang sana (Sumut), kedua, saya tahu persis bahwa Sumatera Utara adalah Provinsi yang besar. Dengan kondisi saat ini, saya ingin membuat Sumatera Utara lebih baik lagi,"jelasnya. 

Baca juga: Tak Terima Dipecat, Fahri Hamzah Gugat PKS

4. Sudah mengenal Musa Rajeckshah sejak lama 

Ini 4 Alasan Edy Rahmayadi 'Terjun' di Dunia PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketika berbicara tentang wakilnya, Musa Rajeckshah, Edy mengaku sudah megenal baik Musa. Maupun keluarganya Musa.

“Saya mengenal Pak Musa, sejak saya pangkat Mayor-lah, saya kenal dia dan keluarganya, saya kenal semua,” kata Edy Rahmayadi.

Menurutnya, Musa adalah sosok pendamping yang memiliki skill dan juga loyalitas. Di dalam membangun Sumatera Utara yang terbilang besar tersebut, baginya, dibutuhkan duet serasi dan harmonis dalam membangun Sumatera Utara.

Baca juga: Didepak dari PKS, Fahri Hamzah Minta Ganti Rugi Rp 500 Miliar!

Topik:

Berita Terkini Lainnya