Bahas Kebocoran Data Pengguna, Facebook Indonesia Batal Bertemu DPR

Pertemuan akan dijadwalkan ulang pada 17 April mendatang

Jakarta, IDN Times – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana mengundang Pimpinan Facebook Indonesia untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Rabu (11/4).

Meski awalnya pihak Facebook Indonesia telah mengonfirmasi kehadiran mereka, namun tiba-tiba mereka membantalkan kunjungan ke DPR.

1. Pertemuan dengan Facebook ditunda

Bahas Kebocoran Data Pengguna, Facebook Indonesia Batal Bertemu DPR  IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyahri mengungkapkan pihak Facebook Indonesia batal hadir memenuhi panggilan DPR RI hari ini. Alasannya, disampaikan Kharis, karena pada hari ini Pimpinan Facebook Asia Tenggara masih harus menghadiri Kongres di Amerika.

“Mereka minta dijadwal ulang pada tanggal 17 (April) karena akan dihadirkan juga pimpinan Facebook atau pejabat Facebook se-Asia Tenggara,” jelas Kharis di Komisi I, Gedung DPR RI, Rabu (11/4).

Sehingga, Kharis menambahkan, pada tanggal 17 April nanti, tidak hanya pejabat Facebook Indonesia saja yang hadir, tetapi pejabat Facebook di wilayah Asia Tenggara juga akan hadir ke Komisi I DPR RI. 

Baca juga: 10 Orang Main Kuis Facebook, Data 63.714 Pengguna Bocor

2. Facebook diharapkan segera memenuhi panggilan DPR

Bahas Kebocoran Data Pengguna, Facebook Indonesia Batal Bertemu DPR  southbendtribune.com

Komisi I pun menjadwalkan memanggil ulang Facebook Indonesia pada 17 April mendatang. Kharis berharap Facebook Indonesia bisa hadir memenuhi panggilan. 

“Tentunya kami akan bahas lebih lanjut, mudah-mudahan hadir, kalau tidak hadir, berarti etikatnya gak baik,” ujar Kharis.

3. Komisi I akan meminta pertanggungjawaban Facebook

Bahas Kebocoran Data Pengguna, Facebook Indonesia Batal Bertemu DPR  IDN Times/Margith Juita Damanik

Menurut Kharis, beberapa hal yang akan dibahas dalam RDP bersama Facebook Indonesia antara lain konfirmasi mengenai informasi data pengguna Facebook yang bocor yang angkanya mencapai 1 juta pengguna.

“Angka yang sangat spektakuler buat kami. Sebagai wakil rakyat, kami ingin memperdalam kenapa sampai bocor,” jelas Kharis.

Kemudian, Komisi I nantinya juga akan meminta pertanggungjawaban Facebook terhadap bocornya data-data pengguna Facebook Indonesia tersebut.

Baca juga: Kasus Penyalahgunaan Data Pribadi, Kominfo SP 2 Facebook

 

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya