Dukung Jokowi atau Prabowo, PKB Belum Tentukan Sikap

Malah ada kemungkinan mereka membentuk poros baru

Jakarta, IDN Times – Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019 baru akan dibuka pada Agustus mendatang, namun beberapa partai sudah mulai mensosialisasikan calon presiden atau wakil presiden yang akan mereka usung.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) salah satunya. Mereka banyak menyebar poster atau spanduk bergambar Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB, yang disebut sebagai calon wakil presiden. Uniknya, partai ini belum tahu dengan siapa Muhaimin akan diduetkan.

Wakil Ketua Sekretaris Jenderal PKB Lukman Edy mengatakan partainya hingga kini masih menjalin komunikasi dengan Presiden Jokwo "Jokowi" Widodo maupun Prabowo Subianto. Keduanya merupakan dua nama yang santer akan diusung menjadi calon presiden.

1. Masih berkomunikasi dengan semua partai

Dukung Jokowi atau Prabowo, PKB Belum Tentukan SikapANTARA FOTO/Basri Marzuki

Lukman mengatakan partainya masih belum menentukan siapa yang akan mereka dukung sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Muhaimin Iskandar juga disebut masih menjajaki berbagai kemungkinan, termasuk menjalin komunikasi dengan kubu Prabowo.

“Kalau kami dorong Cak Imin buka komunikasi dengan semua pihak,” papar Lukman di Gedung DPR RI, Senin (5/2).

Baca juga: Menghitung Peluang Hanura di Pilpres 2019

2. PKB membuka peluang berkoalisi dengan partai Islam 

Dukung Jokowi atau Prabowo, PKB Belum Tentukan SikapIDN Times/Ahmad Mustaqim

Lukman menghitung, saat ini setidaknya ada enam partai yang belum menentukan calon yang akan mereka usung pada Pilpres 2019. Karena itu, Lukman melanjutkan, sangat mungkin bagi PKB untuk menggandeng partai-partai tersebut, terutama yang berbasis Islam, untuk membentuk poros baru.

“Kalau poros baru itu kan saya menilai yang ada peluang itu bergabungnya partai-partai Islam yang tersisa. Partai-partai berbasis masa Islam ini, di situ ada PKB, PAN, PKS, dan PBB yang baru lolos,” ujarnya.

Lukman mengatakan ada ikatan psikologis jika koalisi ini terbentuk. Ia mengatakan memang tak mudah membentuk koalisi partai-parti Islam, namun peluangnya tetap ada. 

Opsi lain selain membentuk poros partai Islam, Lukman melanjutkan, adalah membentuk koalisi dengan Partai Demokrat. Namun semua masih dalam tahap kemungkinan.

3. PKB masih berhati-hati 

Dukung Jokowi atau Prabowo, PKB Belum Tentukan SikapIDN Times/Ahmad Mustaqim

Lukman mengatakan partainya masih terus menghitung berbagai kemungkinan, karena itu sampai saat ini mereka belum juga mendeklarasikan calon.  

“Makanya hati-hati sekali kami mengeluarkan sikap. Sebab begitu kami ngomong, tidak ada kata mundur, maju terus. Itu bedanya PKB dengan partai yang lain,” ucapnya.

Selain itu, Lukman melanjutkan, PKB saat ini juga masih fokus mendongkrak elektabilitas  Muhaimain Iskandar atau Cak Imin. 

Baca juga: Ini Daftar Nama Peserta Pilkada 2018 yang Direstui PKB

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya