Disindir Jokowi Soal Harga BBM, SBY: Tentu Saya Bisa Jelaskan
IDN Times/Linda Juliawanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepertinya geram mendengar sindiran Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengenai masalah subsidi BBM.
1. Presiden Jokowi menyebut subsidi BBM di masa SBY Rp 300 triliun
IDN Times/Linda JuliawantiDalam pidatonya di sebuah acara, Presiden Jokowi menyinggung masalah kebijakan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di eranya sebesar Rp 800 miliar untuk membuat harga BBM di Papua murah.
"Ada yang menyampaikan ke saya 'Pak presiden, Rp 800 miliar itu duit gede lho, masa Pertamina disuruh merugi'. Gak, gak rugi. Pertamina tahun ini untungnya lebih dari Rp 40 triliun. Kurangi Rp 800 miliar aja rame," lanjutnya.
Jokowi kemudian menyinggung masalah alokasi dana subsidi BBM di era SBY yang mencapai Rp 300 triliun.
"Dulu subsidi BBM Rp 300 triliun diem semuanya. Ini Rp 800 miliar aja rame. Ya kan? Ya kita harus ngomong fair. Mentang-mentang yang di Papua diem, kita beri harga Rp 60 ribu, 70 ribu terus. Ya gak?" sindir Jokowi.
Baca juga: Akhirnya Anwar Ibrahim Resmi Dibebaskan dari Penjara
2. SBY menyindir balik Jokowi
IDN Times/Teatrika Handiko PutriTak terima dengan sindiran Jokowi, SBY pun balas menyindir melalui akun twitternya. Awalnya SBY menulis jika dirinya sudah mendengar pernyataan Jokowi tentang subsidi BBM di masa kepemimpinannya.
"Pak Jokowi intinya mengritik dan menyalahkan kebijakan subsidi untuk rakyat dan kebijakan harga BBM, yang berlaku di era pemerintahan saya," tulis SBY di twitternya.
Kemudian, SBY meminta para mantan menteri dan pejabat di pemerintahannya untuk bersabar menerima sindiran Jokowi tersebut. Ia pun mengungkapkan jika dirinya bisa memberikan penjelasan tentang kebijakannya mengalokasikan Rp 300 triliun untuk mensubsidi BBM.
Editor’s picks
"Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu dan tak baik di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, dan ekonomi," ungkapnya. "Justru kita harus bersatu padu. Juga makin rukun. Jangan malah cekcok dan beri contoh yang tak baik kepada rakyat. Malu kita," sindir SBY.
3. Warganet ramaikan tagar #SBYJelaskan
twitterSetelah SBY mengatakan akan menjelaskan kebijakan alokasi subsidi BBM di eranya, warganet beraksi meminta penjelasan SBY dengan tanda pagar (tagar) #SBYJelaskan.
Ramai di Twitter, komentar-komentar unik yang memparodikan tagar tersebut. Seperti yang disampaikan akun twitter @Uba_ID ini: "Emak: dek tutup tapperware kemana? #SBYJelaskan,".
Akun twitter @irsanardiyan juga menulis cuitan yang lucu tentang tagar #SBYJelaskan. "Kalau udab putus sama mantan mending temenan apa lost contact? #SBYJelaskan,".
"Kenapa sih 3 buah permen milkita sama dengan segelas susu? #SBYJelaskan," tulis akun @irwan_juliandi
"Apa benar kalau akta kelahiran hilang kita harus lahir lagi? #SBYJelaskan," kata akun @daraprayoga
"Pak, merah muda dan merah tua itu bedanya berapa tahun yak? Mohon pencerahannya... #SBYJelaskan," ungkap akun @ucang_
Dan cuitan terakhir, sepertinya karena sering nonton Spongebob deh. "Pak apakah benar bila memakai topi sombrero, baju bodoh, rok panjang, dan sepatu merah, akan digigit beruang laut?" tulis akun @gilangfauziaa.
Dan lucunya, semua pertanyaannya tersebut, di bawahnya dilengkapi dengan screenshot mereka tentang tweet SBY yang mengatakan, "Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu dan tak baik dimata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan, politik, dan ekonomi".
Baca juga: Tangkap Terduga Teroris Tangerang, Polisi Sita 3 Barang Bukti
Topik:
Berita Terkini Lainnya
