DPR Anggarkan Rp 7,7 triliun untuk 2019, Ini Rinciannya
IDN Times/Margith Juita Damanik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Rapat Paripurna DPR menyetujui anggaran DPR RI untuk tahun 2019 sebesar Rp 7,7 triliun. Hal ini disampaikan Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) Anton Sihombing dalam sidang Paripurna DPR RI, Rabu (10/4).
1. Anggaran antara lain untuk pembangunan gedung
IDN Times/Margith Juita DamanikMenurut Anton, anggaran sebesar Rp 7,7 triliun tersebut untuk kebutuhan satuan kerja (satker) kesekjenan. Salah satunya adalah mengenai kebutuhan bangunan tahap kedua.
“Tentang bangunan, tahap kedua ya. Walaupun tahap pertama belum dilakukan. Tetapi itu tetap harus kami anggarkan,” jelasnya.
Selain itu, DPR juga telah menyiapkan anggaran untuk alun-alun di DPR RI. Alun-alun tersebut disediakan untuk tempat berunjuk rasa.
“Di samping itu, juga ada anggaran untuk penambahan akomodasi Anggota DPR 15 orang dan lain sebagainya,” jelas Anton. Anggaran tersebut juga digunakan untuk anggota DPR baru periode 2019-2024.
Baca juga: Usut Kasus First Travel, DPR Bentuk Pansus
2. Gedung DPR dianggap sudah tidak layak
IDN Times/Margith Juita DamanikAnton mengatakan Pembangunan Gedung DPR RI sudah harus dianggarkan. Karena, menurutnya, Gedung DPR yang saat ini tidak layak untuk para anggota dewan.
“Harus. Apa layak ini Gedung DPR. Apa layak kantor DPR gini? Coba. Coba kalian ke luar negeri, liat dulu kantor DPR di luar negeri. Smooth, tentram, di sini semua orang ngerokok,” ucap Anton.
Editor’s picks
Anton mengatakan, setelah anggaran ini ditetapkan dalam paripurna, akan dikaji kembali bersama pemerintah dan Badan Penganggaran DPR RI. Dan Anton pun mengusulkan agar pembangunan gedung tetap dilaksanakan.
“Saya melihat gedung ini udah gak layak lagi. Kalau gak dikasih bangun gedung itu sudah gak bener,” ujarnya.
3. Rincian dana DPR
IDN Times/Margith Juita DamanikMeminta anggaran sebesar 7,7 triliun untuk DPR RI tahun 2019, Inilah rincian lengkap dana tersebut:
1. Satker Dewan sebesar Rp 4.864.569.519.000, terdiri dari 2 (dua) program, yaitu:
- a. Program Pelaksanaan Fungsi DPR RI sebesar Rp 926.701.869.000.
- b. Program Penguatan Kelembagaan DPR RI
2. Satker Sekjen sebesar Rp 2.856.606.342.000. Terdiri dari 2 (dua) program, yaitu:
- a. Program Dukungan Manajemen Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya Sekretariat Jenderal DPR RI sebesar Rp 2.788.220.591.000.
- b. Program Dukungan Keahlian Fungsi Dewan sebesar Rp 68.385.751.000.
Baca juga: Bamsoet: Wacana Pilkada Kembali ke DPRD Demi Pencegahan Korupsi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
