Dedi Mulyadi Mengaku Belum Tertarik di Pilgub Jawa Barat

Masih fokus di Munaslub

Jakarta, IDN Times - Partai Golkar mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, karena tidak sepakat dengan proses pemilihan calon wakil gubernur. 

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan hal itu pada forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin(18/12). 

Baca juga: Ini 5 Alasan Golkar Cabut Dukungan pada Ridwan Kamil

Pencabutan dukungan tersebut, disebut-sebut bahwa Golkar memilih untuk mendukung Dedi Mulyadi, Ketua DPD Golkar Jawa Barat untuk maju dalam Pilkada 2018.

1. Fokus reformasi Golkar

Dedi Mulyadi Mengaku Belum Tertarik di Pilgub Jawa Barat antarafoto.com

Namun saat dikonfirmasi awak media, Dedi Mulyadi enggan menanggapi hal tersebut lebih jauh. Dan hanya ingin fokus pada perubahan Partai Golkar.

“Fokus saya sejak awal adalah reformasi partai, bagaimana partai melakukan perubahan hingga saat ini,” jelas Dedi, di sela-sela Munaslub Partai Golkar, Senin (18/12).

2. Masalah Pencabutan, Ridwan Kamil yang Memutuskan

Dedi Mulyadi Mengaku Belum Tertarik di Pilgub Jawa Barat ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Menanggapi masalah pencabutan Golkar terhadap Ridwan Kamil, Dedi mengungkapkan bahwa hal tersebut justru datang dari Ridwan Kamil yang memutuskan dukungan, bukan Partai Golkar.

“Masalah pencabutan dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Daniel, sebenarnya yang memutuskan dukungan bukan Partai Golkar. Tapi Pak Ridwan Kamil sendiri,” kata Dedi.

3. Belum tertarik di Pilkada Jawa Barat

Dedi Mulyadi Mengaku Belum Tertarik di Pilgub Jawa Barat ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dedi juga mengatakan sebagai Ketua DPD Jawa Barat, dirinya akan berdiskusi dengan DPP Golkar untuk melakukan langkah strategis baru, demi martabat Jawa Barat dan Golkar itu sendiri. Khususnya menghadapi tahun politik. Baik Pilkada maupun pemilu 

“Posisi saya hari ini adalah fokus bagaimana Golkar melakukan perubahan-perubahan, bukan Pilgub Jabar, itu dibahas nanti setelah Munas. Dan itu adalah haknya Ketua Umum yang baru nanti,” ujar Dedi.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi menambahkan, Partai Golkar telah mencabut dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat melalui Surat Keputusan R-525/GOLKAR/XII/2017 dan tertanggal 17 Desember 2017 yang ditandatangani Ketua Umum Golkar terpilih Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Idrus Marham. 

Baca juga: Akbar Tanjung: 2 Tahun untuk Airlangga Pimpin Golkar Terlalu Singkat

Topik:

Berita Terkini Lainnya