Ini Curhatan Megawati terkait Pilkada Jawa Barat

Sempat mengamuk soal pilihan calon

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi mengusung TB Hasanuddin dan Inspektur Jenderal (Pol) Anton Charliyan di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Jawa Barat.

"Untuk Jawa Barat, Saya serahkan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin dan Anton Charliyan,"kata Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1).

Baca juga: PDIP Masih Mencari Pengganti Azwar Anas di Pilkada Jatim

Ini Curhatan Megawati terkait Pilkada Jawa BaratANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Sebagaimana diketahui, TB Hasanuddin tercatat sebagai anggota DPR RI dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Sementara, Anton Charliyan merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat. 

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Namun, menjelang deklarasi pilkada, Anton dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Baca juga: Usung Gus Ipul-Anas, PDIP Targetkan Surabaya sebagai Lumbung Suara 

1. Megawati sempat mengamuk

Ini Curhatan Megawati terkait Pilkada Jawa BaratANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Ada kisah menarik dibalik pemilihan pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan. Dimana Megawati Soekarnoputri mengaku sempat 'ngamuk' saat rapat penentuan pasangan Pilkada Jawa Barat.

Mengingat, ia tidak setuju dengan calon yang diajukan oleh kadernya di partai. 

"Saat ngomongi Jawa Barat, saya kan ngamuk-ngamuk terus. Karena saya kan begitu. Yang ini aja deh Bu, ntar gabung sama yang itu. Tidak! Kalau saya udah mulai keluar yang namanya ya itu, saya nggak bisa ngomong, saya ini "Banteng" ya," kata Megawati sambil tersenyum.

Baca juga: PDIP Deklarasikan 6 Pasangan Calon Gubernur untuk Pilkada 2018

Sambil bercanda, ia sempat mengatakan jika sudah menjadi "Banteng" maka tidak ada yang berani untuk menolak keputusannya.

"Tapi perilaku "Banteng" kalau saya udah mulai keluar "kumis". Saya bilang sekali lagi, tidak! Tidak! Nah gitu. Kalau udah ngomong gitu nggak ada yang berani dah. Haduh, minta ampun," kata Megawati diiringi tawa para peserta acara tersebut.

2. Asal muasal bertemu dengan TB Hasanuddin

Ini Curhatan Megawati terkait Pilkada Jawa BaratANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Megawati mengaku mendengar nama TB Hasanuddin saat yang bersangkitan Hasan menjadi ajudan dan Sekmil Habibie. 

“Dulu dia masih ikut saya, dia masih Sekmil, padahal dia awalnya ajudannya Pak Harto ya, tuh keren dia tuh. Mulai Sekmil dari jamannya ajudan Pak Habibie, lalu jadi Sekmil Habibie,” kata Megawati mengawali ceritanya tentang TB Hasanuddin.

Megawati melanjutkan, pada akhirnya, Hasan menjadi Sekmilnya saat pertama kali maju sebagai Presiden RI.

“Ini waktu saya jadi presiden, langsung masuk ke telinga saya, Sekmilnya ibu ganti?, Emangnya kenapa?. Iya, dia itu orangnya pak Habibie. Memangnya kenapa?, terus orang yang ngomong itu kan diam ya. Ya uda itu urusan saya, terus dia diam. Tapi saya lihat kan, wah sekmil ini keren juga,” ujarnya sambil disambut tepuk tangan dan tawa yang menggema diseluruh ruangan.

Baca juga: PDIP: Kami Mengutuk Kampanye Hitam Kepada Azwar Anas

3. Pilih Polri untuk dampingi purnawirawan TNI

Ini Curhatan Megawati terkait Pilkada Jawa BaratANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pilihan di pilkada Jawa Barat terbilang sangat unik, dimana PDI Perjuangan menyatukan TNI dan Polri. 

“Pusingkan saya tadinya, dapet yang ini (TB Hasanuddin), kan biasa mulai cari informasi kiri kanan. Kali ini coba yang lain, bisa saya jadiin nih, sudah gitu dia sendiri juga PDI Perjuangan, tak jadiin sekarang wakilnya polisi. Namanya Irjen Pol Anton Charliyan, Kapolda Jawa Barat,” kata Megawati sambil diiringi tepuk tangan kader PDIP lainnya.

“Kemampuan komunikasinya yang baik, pernah menjadi Kadiv Polri, lalu Kapolda Sulawesi Selatan dan Kapolda Jawa Barat,” lanjutnya.

Rekam jejak berkarir yang cemerlang itulah, membuat Megawati tak ragu lagi untuk mengusung Anton Charliyan sebagai Calon Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Barat bersama dengan TB Hasanuddin.

Baca juga: Tetap Usung Anas, PDIP Sebut Ada Manuver Lawan

Topik:

Berita Terkini Lainnya