Cawapres Gerindra Mulai Mengerecut, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Masuk Bursa?

Tapi sampai saat ini Gerindra belum mendeklarasikan calon presiden

Jakarta, IDN Times – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan petunjuk tentang siapa yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang. Siapa saja mereka?

1. Sudah ada 3 hingga 5 nama Cawapres

Cawapres Gerindra Mulai Mengerecut, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Masuk Bursa?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Ahmad Muzani mengatakan nama-nama calon pendamping Prabowo sudah mulai mengerucut. Kini, tinggal tiga hingga lima nama yang masih dipertimbangkan Gerindra. 

“Mengerucut sekarang tinggal 3-5 nama lah,” kata Muzani di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (5/4).

Ketika ditanya apakah di antara nama-nama tersebut terdapat nama Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, dan Anis Matta, Muzani hanya tersenyum.

“Di antara tiga nama itu, itu semuanya tokoh nasional dan orang-orang penting,” jawab Muzani.

Baca juga: Pilpres 2019: Gerindra Bentuk Sentra Pandu, Siap Kawal Prabowo

2. Anies dan Gatot masuk bursa Cawapres Gerindra

Cawapres Gerindra Mulai Mengerecut, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Masuk Bursa?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi nama Anies Baswedan yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden Prabowo. Menurut Dasco, nama Anies sudah beredar di kalangan internal Gerindra.

“Kalau soal beberapa nama, termasuk Pak Anies, sudah beredar di kalangan umum dan juga sebagian kader juga ada yang menyuarakan pilih A, pilih B termasuk Anies, beberapa nama termasuk Pak Gatot juga dan ada nama lainnya,” ucap Dasco.

3. Gerindra fokus pada deklarasi Capres

Cawapres Gerindra Mulai Mengerecut, Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Masuk Bursa?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski beberapa nama telah mengerucut, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa fokus utama Gerindra saat ini adalah pendeklarasian presiden. “Ya sudah mau mengerucut tapi mudah-mudahan kita bisa mendeklarasikan presiden, wakil presidennya belakangan,” lanjutnya.

Baca juga: Koalisi Jokowi Lebih Besar, Gerindra: Kami Tidak Takut

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya